Minggu, Juli 12, 2009

Kiat Sukses Menjadi Pekerja Tidak Tetap

Dengan menjadi pekerja tidak tetap, Anda dapat mengatur jadwal kerja sesuai yang Anda inginkan dan menemukan suasana kerja yang sama sekali berbeda dengan yang biasa Anda rasakan di kantor.

BAGI banyak orang bekerja secara tidak tetap (freelance) masih belum dianggap sebagai karier. Sebagian di antara mereka mengkhawatirkan cukup tidaknya hasil yang didapat dari pekerjaan tidak tetap untuk biaya hidup. Padahal, jika dilakukan dengan benar, menjadi seorang pekerja tidak tetap merupakan alternatif untuk meningkatkan pendapatan dan menikmati pola kerja yang lebih "bebas".

MEMILIKI pekerjaan tetap tentu menjadi dambaan banyak orang. Dengan gaji yang diterima rutin setiap bulan serta adanya tunjangan dan fasilitas tertentu cenderung membuat orang lebih merasa aman. Namun ada kalanya seseorang merasa jenuh bekerja dalam suasana kantor yang terikat oleh waktu yang telah ditetapkan perusahaan. Meski tidak banyak, ada orang yang memberanikan diri untuk memilih menjadi pekerja tidak tetap.

Belum banyaknya orang yang memilih menjadi pekerja tidak tetap bisa dlmaklumi mengingat pekerjaan ini tidak semudah yang Anda bayangkan. Ada banyak hal yang mestinya dipikirkan masak-masak sebelum Anda memutuskan terjun ke jenis pekerjaan ini.

Dengan menjadi pekerja tidak tetap, Anda dapat mengatur jadwal kerja sesuai yang Anda inginkan, menemukan suasana kerja yang sama sekali berbeda dengan yang biasa Anda rasakan di kantor. Namun jika Anda ingin meninggalkan pekerjaan rutin delapan jam setiap hari, Anda sebaiknya mempersiapkan terlebih dulu daftar para klien. Hal lain yang mesti Anda persiapkan adalah perubahan pada "gaya hidup" yang harus Anda hadapi dengan bekerja secara single fighter. Pikirkan kedua hal tersebut dengan jernih.

Setelah Anda memikirkan menjadi seorang solois dan menemukan gambaran kesulitan yang akan dihadapi, Anda sebaiknya mempertimbangkan dua pertanyaan berikut: Haruskah saya meninggalkan pekerjaan kantor yang nyaman dan menjadl pekerja tidak tetap? Apa yang sebaiknya saya lakukan untuk menjadi pekerja tidak tetap?

Silakan jawab pertanyaan pertama dengan jawaban "mungkn", kalau Anda telah mempertimbangkannya masak-masak. Sebaliknya jangan ragu untuk berkata "tidak" seandainya Anda tidak memiliki cukup keyakinan. Pertanyaan kedua akan terjawab sebagai berikut.

Tak perlu tergesa-gesa

Jenis pekerjaan tidak tetap memiliki beberapa kelebihan. Pekerjaan jenis ini memungkinkan Anda menjual apartemen kecil Anda yang mahal di kota yang semrawut dan membeli rumah besar yang lebih murah di pinggiran kota yang tenang. Keuntungan lainnya yakni Anda dapat mencatat hal-hal penting seperti pembagian waktu yang tentu sulit dilakukan pada hari-hari kerja di kantor.

Meski demikian, yang namanya kerja tetap kerja. Pekerjaan tidak tetap bukan secara otomatis akan lebih menarik ketimbang yang Anda lakukan di kantor Jika Anda kurang awas, pekerjaan tidak tetap dapat menjadi membosankan dan menuntut sama seperti pekerjaan kantor, bahkan mungkin menyita lebih banyak waktu Anda.

Apa pun yang Anda lakukan, jangan tergesa-gesa memasuki pekerjaan tidak tetap. Sekali Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan delapan jam Anda, mungkin Anda akan menemukan leblh banyak lagi hal-hal yang lumayan. Namun jangan pernah berhenti dari pekerjaan regular Anda kecuali Anda memiliki kepercayaan total dengan kemampuan Anda. Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda mendapat manfaat dari pengalaman Anda bekerja penuh waktu. Saat menjadi pekerja tidak tetap, pekerjaan Anda tidak akan diperantarai oleh orang lain.

Anda perlu memikirkan lebih banyak daripada yang Anda pikir dalam hal pemasukan dana, kontak, serta kepercayaan diri sebelum Anda benar-benar terjun ke pekerjaan tidak tetap. Bekerjalah secara sambilan sebanyak yang Anda bisa lakukan sebelum Anda berhenti bekerja. Hal ini akan membantu Anda menyimpan uang cadangan, membuka hubungan dengan klien-klien yang berprospek menguntungkan serta memikirkan ide tentang pekerjaan apa yang bisa Anda lakukan untuk mereka.

Membuat daftar pelanggan potensial sangat penting. Beberapa pekerja tidak tetap menikmati promosi diri dan menghargainya, dengan benar, sebagai perlindungan mengatasi stagnasi, bahkan sebagian besar dari mereka mendapat pekerjaan melalui teman dari teman atau kolega dari klien.

Tetap pada motif "bebas"

Pertahankan motif awal Anda untuk bekerja secara tidak tetap. Bukan apa-apa, dihadapkan dengan hari-hari yang sibuk, Anda bisa tergoda untuk menyusun jadwal kaku atau bahkan mengganti pakaian Anda secara regular. Ini tentu akan menghilangkan motif "kebebasan" Anda.

Saat meninggalkan pekerjaan regular, ada hal yang kerap dikhawatirkan orang yang sebenarnya tidak perlu. Orang cenderung mengkhawatirkan waktu untuk mengurus segala hal yang berkaitan dengan penanganan pajak serta asuransi kesehatan dari bisnis dalam skala kecil.

Kekhawatiran tersebut sebenarnya terlalu berlebihan Setelah letih karena selama minggu mempelajari pajak dan asuransi bisnis skala kecil, Anda akan menemukan bahwa tak satu pun isu tersebut mengambil waktu melebihi waktu Anda sebelumnya.

Yang pasti, setelah Anda memilih menjadi pekerja tidak tetap, Anda akan jarang mengalami rapat-rapat serta tidak lagi harus saling memberi salam karena berpapasan dengan orang lain di koridor kantor. Anda pun bisa menghasilkan uang lumayan dari hasil kerja menurut waktu yang Anda tentukan sendiri.*(val-iklan)

Kompas
Minggu, 06/05/01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar