SUMBER daya manusia dalam sebuah organisasi dapat diandaikan sekumpulan tombak. SDM yang kompeten (tombak yang runcing ini) arahnya sering ke mana-mana. Tugas budaya perusahaan adalah mengikat mereka dalam satu arah, sehingga mempunyai 'daya dobrak' yang tinggi dalam persaingan.
PADA saat ini semakin banyak perusahaan yang menyadari betapa pentingnya peran budaya perusahaan bagi perusahaan. Dahulu budaya perusahaan hanya dipandang sebagai salah satu alasan kenapa perusahaan mencapai sukses. Tetapi pandangan tentang budaya perusahaan sekarang menjadi salah satu tema sentral dalam pengembangan perusahaan.
Budaya perusahaan bukan hanya dipandang sebagai warisan masa lalu belaka, tetapi juga harus direkayasa den ditempatkan sebagai strategic tools untuk mencapai tujuan perusahaan dan sebagai andalan daya saing. Hampir semua aspek pengembangan perusahaan selalu terkait dengan budaya perusahaan.
Ketika krisis melanda negara kita, bank perusahaan di jual, diambil alih dan dimerger. Masalah perbedaan budaya perusahaan dan bagaimana mengatasi perbedaan itu menjadi masalah yang menonjol. Ketika Standard Chartered Bank mengambil alih Bank Bali, isu terpenting adalah ketidakharmonisan hubungan SDM kedua bank tersebut, yang salah satu sumbernya adalah perbedaan budaya perusahaan yang tidak dijembatani dengan tuntas. Berbagai merger antar bank juga menyisakan api dalam sekam berupa rendahnya trust secara horisontal maupun vertikal dalam jajaran SDM, akibat belum tuntasnya konsolidasi budaya perusahaan. Dalam proses akusisi dan merger, masalah budaya perusahaan memegang peran kunci bagi keberhasilannya.
Beberapa program Kerja Sama Operasi juga banyak yang terhambat karena masalah budaya perusahaan. Padahal perkembangan bisnis ke depan memang diwarnai oleh network organization, yang didorong oleh keinginan menggabungkan kompetensi masing-masing untuk mendapatkan nilai terbaik bagi pelanggan. Dan batu sandungan terbesar adalah perbedaan norma yang bersumber dari perbedaan budaya perusahaan masing-masing organisasi.
Krisis juga menyadarkan perusahaan untuk berbenah diri dan melakukan perubahan yang signifikan. Padahal dalam pengembangan organisasi, tak akan ada keberhasilan tanpa dukungan budaya perusahaan yang sesuai. Misalnya kualitas produk dan kualitas jasa (service quality) dapat diciptakan dengan dukungan quality-centered culture, sebuah budaya yang menempatkan penyajian jasa dan produk yang customer driven sebagai proses pendukung untuk continuous improvement. Inilah yang mendorong Kadin Jaya bersama The Jakarta Consulting Group beberapa waktu yang lalu menyelenggarakan Program Penghargaan Nusa Adi Kualita dengan tujuan menciptakan quality-oriented culture di Indonesia.
Sebenarnya setiap perusahaan selalu memiliki budaya perusahaan. Persoalannya apakah budaya perusahaan ini diformulasikan atau tidak. Berbeda dengan aspek manajemen lainnya, budaya perusahaan sulit untuk dirumuskan walaupun sangat dirasakan keberadaannya. Padahal setiap perubahan apapun dalam organisasi harus disertai pula perubahan budaya perusahaan. Jika tidak dilakukan, akan terjebak pada perubahan artificial yang hanya menyentuh kulitnya, tetapi tidak merasuk ke dalam. Sehingga dalam waktu tidak lama akan kembali ke bentuk semula.
Dalam melakukan corporate culture engineering bukan saja dituntut keahlian dalam bidang pengembangan organisasi, tetapi juga pemahaman yang baik dalam bidang antropologi. Program ini akan bersentuhan dengan elemen-elemen sebuah budaya perusahaan seperti nilai-nilai, heroisme, ritual dan jaringan kultural. Proses sosialisasi dan internalisasi tidak dapat hanya dilakukan melalui pelatihan biasa. Harus dilakukan pengkajian secara mendalam, memilih bauran sarana sosialisasi yang paling tepat, dan mengemasnya dalam sebuah program terpadu, yang dapat dievaluasi dan dikontrol efektivitasnya.
AB. Susanto
Managing Partner
The Jakarta Consulting Group
Wagiono Ismangil
Senior Consultant
The Jakarta Consulting Group
Kompas, Minggu
30/09/2001
Sabtu, Juni 06, 2009
TWC - Joining Wood - Nick Engler
TWC - Joining Wood - Nick Engler
Rodale Press | ISBN0-87596-121-5 | PDF | 87 pgs | 27mb
Sambung-menyambung (joint) dalam bidang perkayuan merupakan hal yang sangat penting. Sistem joint yang bagaimana yang biasa digunakan dalam bidang perkayuan? Silakan simak selengkapnya dalam e-book ini.
Download...
Origami Series
Origami Series
4 PDF + Djvu (Portable WinDjvuView Incl.) | 33mb
Seni melipat kertas dari Jepang ini pasti akan menjadi keasyikan anda yang baru. Disamping sebagai hobby, origami asal ditekuni dengan mantap bisa juga dijadikan lahan cari uang sambilan.
Download...
The Art of Glass Painting
The Art of Glass Painting
KUDOS | PDF | 65 pgs | 36mb
Kalau biasanya lukisan diaplikasi ke media kertas atau canvas, kali ini kaca yang digunakan sebagai medianya. Dengan karya sendiri... apapun pasti lebih menyenangkan.
Download...
Mirror
Chinese and Japanese Patterns Encyclopedia
Chinese and Japanese Patterns Encyclopedia
ISBN4-88108-150-0 | PDF | 328 Pgs | 390mb
Download...
Mirror
Jumat, Juni 05, 2009
Kamis, Juni 04, 2009
Efek Probiotik, Prebiotik dan Synbiotik bagi Kesehatan
PARA peneliti di dunia membuktikan pentingnya peranan mikroflora atau bakteri saluran pencernaan bagi kesehatan. Di antaranya adalah bakteri asam laktat yang berperan positif menjaga keseimbangan mikroflora usus serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dikenal sebagai efek probiotik.
Pada kenyataannya ekosistem mikroflora usus mempengaruhi munculnya penyakit degeneratif. Karena itu komposisi bakteri dalam tinja seseorang bisa jadi indikator kondisi kesehatan seseorang. Di Jepang, uji mikrobiologis feses biayanya bisa 100 ribu yen, sekitar delapan juta rupiah. Karena itu upaya menjaga keseimbangan mikroflora usus menjadi signifikan diperlukan.
Diet adalah faktor utama penentu komposisi bakteri usus, di samping faktor di dalam saluran pencernaan itu sendiri. Penelitian membuktikan populasi bakteri "jahat" dalam tinja pengkonsumsi diet makanan Barat (tinggi lemak dan protein, rendah serat) lebih tinggi dibanding makanan Asia yang lebih banyak mengkonsumsi sayuran.
Komposisi bakteri usus bayi yang minum ASI didominasi oleh Bifidobacterium, sedangkan usus bayi yang diberi susu formula, ditempati bakteri laktat dan berbagai bakteri "jahat". Dalam ASI, terkandung colostrum, suatu oligosakharida N-acetyl glucosamine, yang mendukung pertumbuhan bakteri Bifidobacterium.
Populasi bakteri di sepanjang saluran pencernaan semakin kompleks baik jenis maupun jumlahnya, dengan bertambahnya usia. Lambung hanya mengandung bakteri yang tahan terhadap asam, sebagaimana diketahui, pH atau keasaman lambung sangat rendah, sekitar 1.7 dan bakteri laktat bisa bertahan dalam bilangan ribuan (10^3) bakteri. Usus besar atau colon ditempati 400-500 jenis bakteri yang jumlahnya triliunan (10^12) bakteri, dan bakteri laktat jumlahnya sekitar 10^4 - 10^9 bakteri. Karena itu sepertiga berat feses merupakan bakteri baik hidup maupun mati.
Berbagai jenis bakteri usus tidak bisa dihindari keberadaannya, sebab tempat hidup kita tidak steril. Masalah baru timbul apabila bakteri 'jahat', yaitu patogen (penyebab penyakit) jumlahnya berlebihan. Terjadinya diare misalnya, akibat bakteri enteropatogen E coli, Vibrio cholerae atau Salmonella typhii yang tumbuh pesat. Pemberian antibiotik juga bisa mengganggu kesimbangan mikroflora usus yang berakibat diare.
Namun bakteri tidak hanya melepaskan enzim bermanfaat, melainkan juga yang tidak diinginkan. Enzim B-glukuronidase, azoreduktase dan nitroreduktase misalnya, justru membantu proses terbentuknya senyawa karsinogenik dalam saluran pencernaan.
Bakteri probiotik
Bakteri asam laktat dan Bifidobacteria secara alami terdapat dalam saluran pencernaan manusia dan hewan, dan dalam makanan fermentasi seperti yakult, yogurt, keju, berbagai produk salami, pikel buah dan sayuran, dan dikenal aman (status GRAS, Generally Recognized as Safe). Tidak semua bakteri laktat bersifat probiotik, dan hanya jenis bakteri laktat tertentu menempati saluran pencernaan.
Hasil riset membuktikan bahwa bakteri probiotik bertahan hidup dalam saluran pencernaan setelah dikonsumsi. Bakteri ini tahan terhadap lisozim, enzim di air liur, pemecah dinding sel bakteri, asam, asam empedu, untuk sampai di usus dalam keadaan hidup. Ia mampu melekat pada sel epithelial, dan menjaga keharmonisan komposisi bakteri saluran pencernaan. Selanjutnya ia membantu mengatasi intoleransi terhadap laktosa, mencegah diare, sembelit, kanker, hipertensi, menurunkan kholesterol, menormalkan komposisi bakteri saluran pencernaan setelah pengobatan antibiotik, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bakteri probiotik dan sudah melalui uji klinis, di antaranya. adalah Lactobacillus casei sub-sp. casei Shirota strain yang terdapat dalam yakult. Bifidobacterium dan Lactobacillus acidophilus. Bakteri yogurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus tidak termasuk bakteri probiotik; meskipun enzim yang dihasilkan mengatasi intolerasi laktosa, namun tidak bisa lolos berbagai rintangan dalam saluran pencernaan untuk tetap hidup di usus. Yogurt biasanya ditambah Lactobacillus acidophilus, agar mempunyai efek fungsional bagi kesehatan.
Dadih, susu fermentasi tradisional asal Sumatra Barat, melibatkan fermentasi spontan susu kerbau mentah dalam tabung bambu. Ternyata mengandung bakteri laktat yang berpotensi sebagai probiotik. Karena itu konsumsi dadih tidak pernah menimbulkan diare atau keracunan, padahal susu kerbau mentah tanpa pemanasan langsung difermentasi. Nampaknya bakteri laktat di dalamnya mengusir bakteri "jahat" yang mencoba untuk tumbuh dalam susu. Namun bila puting susu kerbau terkena mastitis, barangkali lain lagi ceritanya.
Di Jepang telah dipasarkan yogurt yang diberi nama yogurt Dadihi (dalam katakana), karena di dalamnya ditambahkan satu jenis bakteri laktat asal Dadih yang telah diteliti hampir 15 tahun, dan teruji bersifat probiotik. Di Sumaera Barat sendiri sayangnya generasi muda tidak menyukai dadih, sebaliknya generasi tua sangat percaya bahwa dadih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Manajemen mikroflora
Populasi bakteri dalam ekosistem saluran pencernaan orang sehat yang mengkonsumsi diet berimbang umumnya stabil. Perubahan pola hidup, pola makan dan kondisi sakit mengubah stabilitas ekosistem tersebut. Berangkat dari fenomena ini, dapat dilakukan manajemen mikroflora usus : proporsi bakteri "baik" ditingkatkan, dan bakteri "jahat" ditekan jumlahnya. Caranya, dengan mengkonsumsi bakteri probiotik, dan menyediakan nutrisi sesuai untuk bakteri probiotik agar dalam usus berkembang lebih pesat.
Kelompok oligosakharida, seperti rafinosa, stakhiosa, galakto-oligosakharida, frukto-oligosakharida, inulin, serta beberapa jenis peptida dari protein, tidak dapat dicerna manusia, sehingga mencapai usus dan mendukung pertumbuhan bakteri "baik" dalam usus. Untungnya, bakteri "jahat" tidak menyukai jenis nutrisi ini, sehingga pada akhirnya bakteri "baik" mendominasi populasi. Substrat yang demikian dikenal sebagai prebiotik. Kombinasi probiotik dan prebiotik yang meningkatkan manfaat kesehatan tubuh disebut synbiotik.
Berbagai senyawa hasil metabolisme bakteri "baik", seperti asam laktat, H202, bacteriocin, bersifat antimikroba bagi bakteri "jahat". Senyawa-senyawa racun yang yang dihasilkan dari metabolisme protein dan lemak, serta hasil pemecahan enzim tertentu jadi semakin berkurang, mengurangi beban organ hati. Selanjutnya, bakteri "baik" mulai menjalankan peranannya dalam meningkatkan kesehatan kita.
Berbagai jenis enzim seperti lactase, membantu mengatasi intoleransi terhadap laktosa, bilesalt hydrolase, membantu menurunkan kolesterol. Senyawa dinding sel bakteri baik yang disebut peptidoglycan, menyerap senyawa karsinogenik daging panggang yang kita konsumsi, seperti halnya serat makanan. Asam laktat yang dihasilkan juga merangsang gerak peristaltik usus sehingga mencegah sembelit, dan meningkatkan penyerapan kalsium sehingga mencegah osteoporosis.
Di negara maju, probiotik sudah dimulai diminati konsumen lebih dari 10 tahun lalu. Pola hidup modern supersibuk dan bergesernya pola makan seyogyanya diimbangi dengan konsumsi beragam makanan fungsional, yang menyehatkan. Sebuah peluang bagi industri pangan.
Dr Ir Ingrid S Waspodo, MSc
Dosen dan Peneliti Pangan
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi RI
Pada kenyataannya ekosistem mikroflora usus mempengaruhi munculnya penyakit degeneratif. Karena itu komposisi bakteri dalam tinja seseorang bisa jadi indikator kondisi kesehatan seseorang. Di Jepang, uji mikrobiologis feses biayanya bisa 100 ribu yen, sekitar delapan juta rupiah. Karena itu upaya menjaga keseimbangan mikroflora usus menjadi signifikan diperlukan.
Diet adalah faktor utama penentu komposisi bakteri usus, di samping faktor di dalam saluran pencernaan itu sendiri. Penelitian membuktikan populasi bakteri "jahat" dalam tinja pengkonsumsi diet makanan Barat (tinggi lemak dan protein, rendah serat) lebih tinggi dibanding makanan Asia yang lebih banyak mengkonsumsi sayuran.
Komposisi bakteri usus bayi yang minum ASI didominasi oleh Bifidobacterium, sedangkan usus bayi yang diberi susu formula, ditempati bakteri laktat dan berbagai bakteri "jahat". Dalam ASI, terkandung colostrum, suatu oligosakharida N-acetyl glucosamine, yang mendukung pertumbuhan bakteri Bifidobacterium.
Populasi bakteri di sepanjang saluran pencernaan semakin kompleks baik jenis maupun jumlahnya, dengan bertambahnya usia. Lambung hanya mengandung bakteri yang tahan terhadap asam, sebagaimana diketahui, pH atau keasaman lambung sangat rendah, sekitar 1.7 dan bakteri laktat bisa bertahan dalam bilangan ribuan (10^3) bakteri. Usus besar atau colon ditempati 400-500 jenis bakteri yang jumlahnya triliunan (10^12) bakteri, dan bakteri laktat jumlahnya sekitar 10^4 - 10^9 bakteri. Karena itu sepertiga berat feses merupakan bakteri baik hidup maupun mati.
Berbagai jenis bakteri usus tidak bisa dihindari keberadaannya, sebab tempat hidup kita tidak steril. Masalah baru timbul apabila bakteri 'jahat', yaitu patogen (penyebab penyakit) jumlahnya berlebihan. Terjadinya diare misalnya, akibat bakteri enteropatogen E coli, Vibrio cholerae atau Salmonella typhii yang tumbuh pesat. Pemberian antibiotik juga bisa mengganggu kesimbangan mikroflora usus yang berakibat diare.
Namun bakteri tidak hanya melepaskan enzim bermanfaat, melainkan juga yang tidak diinginkan. Enzim B-glukuronidase, azoreduktase dan nitroreduktase misalnya, justru membantu proses terbentuknya senyawa karsinogenik dalam saluran pencernaan.
Bakteri probiotik
Bakteri asam laktat dan Bifidobacteria secara alami terdapat dalam saluran pencernaan manusia dan hewan, dan dalam makanan fermentasi seperti yakult, yogurt, keju, berbagai produk salami, pikel buah dan sayuran, dan dikenal aman (status GRAS, Generally Recognized as Safe). Tidak semua bakteri laktat bersifat probiotik, dan hanya jenis bakteri laktat tertentu menempati saluran pencernaan.
Hasil riset membuktikan bahwa bakteri probiotik bertahan hidup dalam saluran pencernaan setelah dikonsumsi. Bakteri ini tahan terhadap lisozim, enzim di air liur, pemecah dinding sel bakteri, asam, asam empedu, untuk sampai di usus dalam keadaan hidup. Ia mampu melekat pada sel epithelial, dan menjaga keharmonisan komposisi bakteri saluran pencernaan. Selanjutnya ia membantu mengatasi intoleransi terhadap laktosa, mencegah diare, sembelit, kanker, hipertensi, menurunkan kholesterol, menormalkan komposisi bakteri saluran pencernaan setelah pengobatan antibiotik, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bakteri probiotik dan sudah melalui uji klinis, di antaranya. adalah Lactobacillus casei sub-sp. casei Shirota strain yang terdapat dalam yakult. Bifidobacterium dan Lactobacillus acidophilus. Bakteri yogurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus tidak termasuk bakteri probiotik; meskipun enzim yang dihasilkan mengatasi intolerasi laktosa, namun tidak bisa lolos berbagai rintangan dalam saluran pencernaan untuk tetap hidup di usus. Yogurt biasanya ditambah Lactobacillus acidophilus, agar mempunyai efek fungsional bagi kesehatan.
Dadih, susu fermentasi tradisional asal Sumatra Barat, melibatkan fermentasi spontan susu kerbau mentah dalam tabung bambu. Ternyata mengandung bakteri laktat yang berpotensi sebagai probiotik. Karena itu konsumsi dadih tidak pernah menimbulkan diare atau keracunan, padahal susu kerbau mentah tanpa pemanasan langsung difermentasi. Nampaknya bakteri laktat di dalamnya mengusir bakteri "jahat" yang mencoba untuk tumbuh dalam susu. Namun bila puting susu kerbau terkena mastitis, barangkali lain lagi ceritanya.
Di Jepang telah dipasarkan yogurt yang diberi nama yogurt Dadihi (dalam katakana), karena di dalamnya ditambahkan satu jenis bakteri laktat asal Dadih yang telah diteliti hampir 15 tahun, dan teruji bersifat probiotik. Di Sumaera Barat sendiri sayangnya generasi muda tidak menyukai dadih, sebaliknya generasi tua sangat percaya bahwa dadih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Manajemen mikroflora
Populasi bakteri dalam ekosistem saluran pencernaan orang sehat yang mengkonsumsi diet berimbang umumnya stabil. Perubahan pola hidup, pola makan dan kondisi sakit mengubah stabilitas ekosistem tersebut. Berangkat dari fenomena ini, dapat dilakukan manajemen mikroflora usus : proporsi bakteri "baik" ditingkatkan, dan bakteri "jahat" ditekan jumlahnya. Caranya, dengan mengkonsumsi bakteri probiotik, dan menyediakan nutrisi sesuai untuk bakteri probiotik agar dalam usus berkembang lebih pesat.
Kelompok oligosakharida, seperti rafinosa, stakhiosa, galakto-oligosakharida, frukto-oligosakharida, inulin, serta beberapa jenis peptida dari protein, tidak dapat dicerna manusia, sehingga mencapai usus dan mendukung pertumbuhan bakteri "baik" dalam usus. Untungnya, bakteri "jahat" tidak menyukai jenis nutrisi ini, sehingga pada akhirnya bakteri "baik" mendominasi populasi. Substrat yang demikian dikenal sebagai prebiotik. Kombinasi probiotik dan prebiotik yang meningkatkan manfaat kesehatan tubuh disebut synbiotik.
Berbagai senyawa hasil metabolisme bakteri "baik", seperti asam laktat, H202, bacteriocin, bersifat antimikroba bagi bakteri "jahat". Senyawa-senyawa racun yang yang dihasilkan dari metabolisme protein dan lemak, serta hasil pemecahan enzim tertentu jadi semakin berkurang, mengurangi beban organ hati. Selanjutnya, bakteri "baik" mulai menjalankan peranannya dalam meningkatkan kesehatan kita.
Berbagai jenis enzim seperti lactase, membantu mengatasi intoleransi terhadap laktosa, bilesalt hydrolase, membantu menurunkan kolesterol. Senyawa dinding sel bakteri baik yang disebut peptidoglycan, menyerap senyawa karsinogenik daging panggang yang kita konsumsi, seperti halnya serat makanan. Asam laktat yang dihasilkan juga merangsang gerak peristaltik usus sehingga mencegah sembelit, dan meningkatkan penyerapan kalsium sehingga mencegah osteoporosis.
Di negara maju, probiotik sudah dimulai diminati konsumen lebih dari 10 tahun lalu. Pola hidup modern supersibuk dan bergesernya pola makan seyogyanya diimbangi dengan konsumsi beragam makanan fungsional, yang menyehatkan. Sebuah peluang bagi industri pangan.
Kompas, Minggu
30/09/01
30/09/01
Dr Ir Ingrid S Waspodo, MSc
Dosen dan Peneliti Pangan
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi RI
Menjalin Hubungan untuk Mendukung Karier
Membina hubungan dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Percakapan melalui telepon dapat membantu Anda mempertahankan hubungan sekaligus memperoleh informasi yang mungkin berharga bagi karier Anda.
LISA memang keras kepala. Bahwa ia pintar dan memiliki kualifikasi di bidangnya, tidak ada yang meragukan. la lulus cum laude dan mengantungi sejumlah sertifikat yang relevan dengan bidang studinya. Sungguh merupakan modal yang sangat berharga untuk mencari pekerjaan. Oleh karena itu, ia bersikeras menolak anjuran untuk menghubungi kenalan orang tuanya untuk mendapatkan pekerjaan.
INI sebenarnya bukan persoalan KKN yang kerap diributkan oleh generasi seangkatan Lisa, Menjalin hubungan dan membina relasi adalah hal yang lumrah dalam dunia bisnis. Dalam banyak kasus, memiliki jaringan yang luas sangat bermanfaat dan mendukung bagi peningkatan karir dan sukses dalam pekerjaan.
Seni
Menjalin hubungan adalah seni. Tidak ada "teori" yang cespleng untuk melakukannya. Mengapa? Karena yang Anda hadapi adalah manusia, Tidak pernah ada dua orang yang persis sama, sehingga apa yang berlaku pada satu orang belum tentu berlaku untuk orang lain. Semakin banyak Anda mengenal orang, Anda akan semakin mengetahui seni menjalin hubungan yang baik.
Namun demikian, ada beberapa prinsip yang pada umumnya dapat Anda terapkan untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak.
Pertama, lakukan dengan senang hati. Meski Anda memiliki "motivasi terselubung" di balik upaya menjalin hubungan tersebut, jangan pernah menganggap hal itu sebagai beban. Anggap saja Anda melakukan sesuatu yang biasa: berteman, ngobrol, bertukar informasi, dan hal-hal lain yang biasa Anda lakukan dengan teman-teman Anda.
Bahwa pada akhirnya Anda mungkin membutuhkan bantuan relasi Anda, bukankah itu suatu hal yang wajar. Jika Anda berhasil membina hubungan dengan baik, kebanyakan orang tidak akan menganggap bahwa membantu Anda merupakan hal yang memberatkan. Hanya saja, pastikan bahwa permintaan Anda itu jelas dan wajar, sehingga relasi Anda dapat melakukan yang terbaik untuk membantu Anda.
Perlu Anda ingat, relasi yang Anda bangun tidak semata-mata untuk memperoleh bantuan ketika Anda membutuhkan. Relasi Anda juga dapat berfungsi sebagai sumber informasi atau jembatan untuk memperkenalkan Anda kepada pihak-pihak lain.
Anda baru saja memasuki dunia kerja dan merasa tidak memiliki apa-apa untuk diberikan sebagai "imbal-jasa" atas bantuan yang diberikan? Orang yang telah lama berkecimpung di dunia bisnis paham betul pentingnya menjalin hubungan sejak dini. Orang yang saat ini sukses tentu pernah memulai karier seperti Anda sekarang. Dan mereka akan tetap berhutang budi kepada orang-orang yang membantu mereka untuk mencapai posisi mereka sekarang.
Tentu sangat bermanfaat jika sejak awal Anda telah menjalin hubungan dengan mereka, dan itulah yang dapat Anda tawarkan: potensi untuk menjadi orang sukses di kemudian hari.
Pertahankan hubungan
Ada ungkapan yang berbunyi, "Lakukanlah apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda ." Ini merupakan "kode etik" dalam membina hubungan yang baik, yakni saling menguntungkan. Berikan bantuan jika Anda dapat melakukannya, jangan mau enaknya saja.
Selain itu jika ada relasi yang sudah berbaik hati, misalnya memberikan referensi pekerjaan, sebaiknya Anda menindaklanjuti saran tersebut. Anda memang tidak wajib untuk menuruti semua saran reIasi Anda, tetapi mengabaikan masukan relasi Anda begitu saja dapat berakibat buruk terhadap hubungan Anda di kemudian hari. Dan jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih atas referensi yang telah diberikan.
Usahakan untuk terus menjaga hubungan, meski Anda tidak ada keperluan yang mendesak. Jangan sampai timbul kesan "datang hanya ketika ada maunya". Tidak perlu bertemu secara fisik jika tidak memungkinkan, menanyakan kabar melalui telepon atau berkirim e-mail sudah cukup.
Untuk itu, Anda tentu memerlukan catatan yang rapi tentang relasi Anda. Biasakan untuk menyimpan kartu-kartu nama orang yang Anda temui dan susunlah sedemikian rupa sehingga mudah dicari, misalnya menurut bidang usaha. Secara berkala, sembari menjaga hubungan, Anda perlu juga mengupdate data yang Anda miliki untuk mengetahui kalau-kalau ada relasi yang sudah berpindah tempat.
Lalu, kapan sebaiknya upaya menjalin hubungan ini dimulai? Sekarang juga. Semakin cepat Anda membangun jaringan, semakin luas hubungan yang Anda bina, akan semakin terbuka juga peluang untuk Anda mengembangkan usaha dan karier. (aca-iklan)
Kompas, Minggu
13/05/2001
Drawing Series
Drawing Series
9 PDFs | 195mb
Buat anda yang hobby menggambar, e-book ini bisa dijadikan bahan acuan tambahan untuk memperkaya khasanah/intuisi anda. Unduhlah!
Lihat tampilan halaman dalamnya:
-Anatomy for Fantasy Artists
-CartoonCool-How.to.Draw.New.Retro-Style.Characters
-Drawing Dynamic Hands
-Drawing on the Funny Side of the Brain
-How To Draw Blitz Cartoons
-Perspective Drawing Handbook
-Poser - FigureArtist
-The Figure
-TheFundamentalsDrawingColour
Download...
Mirror 1, 2
GtxFashion - CorelDraw T-Shirt Design
GtxFashion - CorelDraw T-Shirt Design
30 CDRs | 19 mb
Sekali lagi saya tampilkan disain grafik untuk t-shirt, tapi kali ini berformat CDR.
Selamat mengunduh...!
Download Rar...
Mirror 1
Mirror 2
Mirror 3
Rabu, Juni 03, 2009
Misteri "Java Man"
MANUSIA SOLO - Inilah hasil imajinasi kehidupan manusia purba
di lembah Bengawan Solo. Temuan fosil mereka di kawasan Sangiran,
Jawa Tengah, ini menggugurkan teori Dubois bahwa "java man"
adalah jawaban mata rantai yang hilang dalam mata rantai kera-
manusia. Soalnya manusia Solo ini ratusan tahun lebih tua
dibanding temuan Dubois.
SEJARAH perkembangan manusia purba di Pulau Jawa yang dimulai sekitar 1,5 juta tahun lalu telah dibuktikan oleh para ilmuwan. Dalam evolusi manusia, "java man" adalah kerabat dekat manusia modern. "Java man" ditemukan pertama kali oleh Eugene Dubois tahun 1891.
Sebelum menemukan fosil tempurung kepala (cranium) dan tulang paha tengah (femur), Dubois memulai pencariannya dengan konsep. Ada 3 dasar teori yang digunakan sebagai acuan sekaligus untuk meyakinkan pemerintah kolonial Belanda, bahwa pencarian missing link dalam mempelajari evolusi manusia penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Pertama, seperti halnya dengan Darwin, Dubois percaya bahwa evolusi manusia berasal dari daerah tropika. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya rambut pada tubuh manusia purba yang hanya dapat ditoleransi di daerah tropika yang hangat.
Kedua, Dubois mencatat bahwa dalam dunia binatang, pada umumnya mereka tinggal di daerah geografi yang sama dengan asal nenek moyangnya. Dari segi biologi, binatang yang paling mirip dengan manusia ialah kera besar. Maka nenek moyang kera besar diduga mempunyai hubungan kekerabatan (kinship) yang dekat dengan manusia.
Charles Darwin dalam bukunya The Descent of Man (1871) mengatakan, manusia lebih dekat dengan kera besar di Afrika seperti gorila dan simpanse. Dalam hal ini Dubois berbeda dengan Darwin, ia percaya bahwa Asia Tenggara merupakan asal usul manusia karena di sana ada orangutan dan siamang. Menurut dia, juga didukung oleh beberapa ahli seperti Wallace dan Lyell, orangutan dan siamang lebih dekat hubungannya dengan manusia dibanding gorila dan simpanse.
Alasan ketiga, Dubois mengikuti perkembangan penemuan fosil rahang atas dari sejenis kera seperti manusia yang ditemukan di Bukit Siwalik, India pada tahun 1878. Kalau di India ditemukan fosil semacam itu, maka terbuka kemungkinan penemuan fosil selanjutnya di Jawa.
Berlandaskan ketiga dasar teori tersebut, Dubois berhasil dalam dua hal. Pertama, meyakinkan pemerintah untuk mendukung proyeknya. Keberhasilan kedua adalah ditemukannya fosil "java man" atau Pithecanthropus erectus, sekarang lebih dikenal dengan nama Homo erectus di Trinil (Jawa Timur). Saat ini Homo erectus dipercaya merupakan salah satu kerabat dekat manusia modern (homo sapiens).
Berdasarkan analisis para ahli dari Berkeley dengan menggunakan metode mutakhir argon-40/argon-39 (laser-incremental heating analyses), diduga umur fosil tersebut sekitar 1 juta tahun. Hasil pengukuran yang melibatkan tim peneliti dari Indonesia itu, pernah dipublikasi dalam majalah ilmiah bergengsi Science vol 263 (1994).
Walau begitu, ada juga kegagalan Dubois yang dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan menjadi bermakna. Dalam bukunya yang berjudul Java Man (2000), Carl C Swisher et al menganalisis kegagalan Dubois. Salah satu kelemahan Dubois adalah di missing link, yang menyebutkan mata rantai kera-manusia telah terjawab dengan ditemukannya "java man". Pendapat itu keliru karena penemuan-penemuan selanjutnya fosil manusia purba di Sangiran (Jawa Tengah), Mojokerto (Jawa Timur), juga di Cina dan Tanzania ternyata jauh lebih tua sekitar 500.000 sampai 750.000 tahun dibanding temuannya.
Selain itu ada kesalahan teori Dubois mengenai volume otak yang meningkat 2 kali lipat sebanding dengan peningkatan ukuran tubuh. Menurut Dubois volume otak fosil "java man" sekitar 700 cm3, kurang lebih setengah dari volume otak manusia modern yang sekitar 1.350 cm3. Teori tersebut runtuh karena volume otak "java man" berdasarkan penghitungan yang lebih akurat adalah sekitar 900 cm3. Sebagai pembanding pada kera besar yang ada sekarang, simpanse misalnya, volume otaknya sekitar 400 cm3. "Java man" terlalu pandai untuk mengisi missing link kera-manusia, ia lebih tepat disebut manusia purba.
Perkembangan manusia
Ada dua teori yang berhubungan dengan perkembangan manusia modern (Homo sapiens). Teori pertama dikenal dengan nama "out of Africa". Teori tersebut berdasarkan hipotesis bahwa manusia modern berasal dari Afrika. Teori kedua bertentangan dengan yang pertama, dikenal dengan nama "multiregional". Prinsipnya manusia modern berasal dari kerabatnya, "java man" (Homo erectus), yang menyebar secara bersamaan ke seluruh dunia.
Bukti-bukti penelitian genetika mengenai variasi DNA dalam inti sel dan mitokondria manusia modern, ternyata lebih mendukung teori "out of Africa". Bukti baru mengenai manusia modern yang berevolusi dari Afrika pernah dimuat Kompas dalam Laporan Iptek 12 Mei 2001. Itu artinya fosil "java man" yang ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak mempunyai hubungan langsung dengan manusia modern.
Namun Homo erectus yang pernah tinggal di Pulau Jawa mempunyai sejarah menarik karena dapat bertahan sekitar 250.000 tahun lebih lama dari jenis yang sama yang tinggal di tempat lain di Asia, bahkan mungkin bertahan sekitar 1 juta tahun lebih lama dari yang tinggal di Afrika. Umur fosil Homo erectus terakhir yang ditemukan di Ngandong dan Sambungmacan (Jawa Tengah) sekitar 30.000 sampai 50.000 tahun. (Swisher et al, 1966 dalam Science vol. 274). Homo erectus ("java man") di Pulau Jawa diduga pernah hidup dalam waktu yang bersamaan dengan Homo sapiens (manusia modern).
Sampai saat ini penyebab kepunahan "java man" masih misteri. Diduga salah satu penyebabnya ialah karena keterbatasan strategi hidup mereka. Tidak ditemukannya peralatan dari batu (misalnya untuk membelah deging atau untuk berburu) di sekitar fosil mereka menunjukkan bahwa kehidupannya masih sangat primitif. Diduga mereka memakan daging dari binatang yang telah mati (scavenger). Kolonisasi Homo sapiens yang berasal dari Afrika berhasil, karena mereka punya strategi hidup yang lebih balk dibanding penduduk asli Homo erectus.
Dalam buku Tony Whitten, Roehayat Soeriatmadja dan Suraya Afiff, The Ecology of Java and Bali (1996), dikatakan bahwa penduduk "asli" pertama Pulau Jawa (Homo sapiens) mungkin mirip dengan suku Aborigin di Australia yang berasal dari Indonesia sekitar 40.000 tahun lalu. Mereka disebut Australoid dan kemudian tersingkir oleh pendatang dari Asia Tenggara yang mempunyai kebudayaan dan adaptasi yang lebih baik sebagai pemburu. Keturunannya tidak ada yang dapat hidup di Jawa tetapi mereka saat ini dapat ditemukan sebagai suku Anak Dalam atau Kubu di Sumatera Tengah dan Indonesia bagian timur.
Kemudian sekitar 3.000- 5.000 tahun Ialu, arus pendatang selanjutnya yang disebut proto- Malays datang ke Pulau Jawa. Keturunan mereka saat ini dapat dijumpai di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Tengger di Jawa Timur, Dayak di Kalimantan, dan Sasak di Lombok.
Setelah itu, arus pendatang yang disebut Austronesia atau deutero-Malays yang berasal dari Taiwan dan Cina Selatan, datang lewat laut ke Pulau Jawa sekitar 1.000-3.000 tahun lalu. Sekarang keturunannya banyak tinggal di Indonesia sebelah barat dengan keahlian bercocok tanam padi, pengairan, membuat barang tembikar/pecah-belah dan kerajinan dari batu, seperti ditulis oleh Koentjaraningrat dalam bukunya Javanese Culture (1985).
Pulau Jawa yang luasnya sekitar 130.000 km2 dengan kepadatan penduduk sekitar 120 juta orang, ternyata masih lebih rendah dari yang diperkirakan oleh MacLeish dalam artikelnya yang berjudul Java: Eden in Transition (1971).
MacLeish memperkirakan, penduduk Pulau Jawa akan menjadi 160 juta pada tahun 2000. Perkiraan tersebut keliru karena program Keluarga Berencana dan transmigrasi, sehingga daya dukung lingkungan salah satu pulau yang terpadat di dunia ini dapat dipertahankan. Ini patut disyukuri, karena Pulau Jawa mempunyai sejarah peradaban panjang, sayang kalau mengalami kemunduran.
Kompas, Minggu
23/09/2001
23/09/2001
Bintoro Gunadi, peneliti tamu
di College of Biological Sciences,
Ohio State University, USA
BBC - Make Your Own Furniture
BBC - Make Your Own Furniture - A Working Handbook
ISBN 0 563 16262 7 | PDF | 177 pgs | 52mb
Membuat sendiri keperluan furniture, bukan hal yang mudah dan instan, tapi membutuhkan waktu dan usaha pembelajaran yang cukup, disamping tentu saja hobby yang lumayan kuat. Akan tetapi jika dibandingkan dengan barang yang berkualitas sama yang ditawarkan di toko, pembuatan sendiri bisa menekan harga dan bahkan kualitas yang lebih baik. Tentu saja kepuasan batin sebagai bonusnya tak bisa dinilai dengan uang.
Buku ini bisa dijadikan bahan pegangan bagi mereka yang tertarik untuk membuat sendiri keperluan furniture di rumah. Meja, meja makan, kursi, kursi tamu, lemari, lemari dinding, tempat tidur, kabinet sampai kotak tempat keperluan jahit-menjahit disajikan dalam buku ini dengan penjelasan dan spesifikasi yang lengkap. Di bagian akhir diberikan bahasan khusus mengenai penjelasan sifat-sifat bahan, peralatan, teknis pengerjaan dan renovasi.
Download PDF...
Mirror
Selasa, Juni 02, 2009
Essential Woodcarving Techniques
Essential Woodcarving Techniques
Dick Onians | ISBN 1 86108 042 5 | PDF | 192 pgs | 64mb
Untuk yang hobby tatah-menatah buku ini bisa dijadikan referensi untuk memperkaya teknik carving anda.
Download PDF...
Book Street Evolution - TShirt Designs
Book Street Evolution - TShirt Design
100 Jpgs | 11 mb
Untuk yang hobby mencetak t-shirt, 100 disain ini bisa menambah koleksi anda.
Download...
Senin, Juni 01, 2009
Mendengar lewat Kacamata
Bagi Anda yang berkendara, apalagi menggunakan sepeda motor besar, tahu benar pentingnya kacamata (sun glasses). Tak hanya menepis debu atau renik yang menerpa mata, tapi juga mereduksi silaunya cahaya mentari sepengalahan di pagi atau sore hari, maupun sorot garang lampu kendaraan lain ketika kita berpapasan. Itu memang fungsi utama dan pertama dari artifak manusia modern yang mulai diproduksi secara massal sejak 1929 ini. Ketika Sam Foster di Amerika Serikat memperkenalkan kacamata pelindung silau matahari dengan merek Foster Grant untuk orang-orang Amerika yang gemar berjemur di pantai.
Gaya Hidup
Kini kacamata adalah elemen gaya hidup dan memasuki fungsi berikutnya. Kacamata berwarna gelap populer dipakai untuk melindungi kontak mata dalam proses komunikasi tatap muka. Sehingga sang pemakai menjadi lebih percaya diri dibandingkan bila ia berkomunikasi dengan mata telanjang. Para artis atau pejabat publik sering mengenakan kacamata yang super gelap untuk melindungi eksistensi mereka dari sergapan "kontak sosial" lingkungannya. Jiwa terasa nyaman dalam kacamata yang memiliki frame lebih besar menutupi mata secara penuh dengan lensa hitam pekat atau abu-abu bertengger dengan rangka titanium yang kokoh namun ringan. Jangan heran bila para petugas keamanan, dari satpam, polisi, sampai tentara tampak lebih angker jika mengenakan kacamata Ray Ban.
Kacamata jenis ini muncul tahun 1936 dan didesain memang untuk keperluan militer, khususnya bagi para penerbang pesawat tempur.
Itu pula yang membuat sejumlah institusi mengeluarkan peraturan yang mewajibkan para pemakai kacamata gelap untuk menanggalkannya begitu memasuki ruang atau area mereka. Larangan mengenakan kacamata gelap di tempat-tempat tertentu sempat diundangkan di Amerika Serikat tahun 1964,sedangkan kantor-kantor perbankan di Yunani sampai kini masih mewajibkan pengunjung untuk menanggalkan kacamata gelap mereka begitu memasuki ruang pelayanan dengan alasan keamanan. Maklum, seperti dalam film-film action para perampok lazim menutupi identitas dirinya dengan mengenakan kacamata gelap.
Tapi jangan salah, kacamata juga bisa membuat pemakainya berkesan chic and sweety. Utamanya kaum wanita, konon tampil lebih seksi dengan kacamata yang bergaya fashion. Christina Onassis adalah selebriti yang terkenal dengan kacamata fashion yang berukuran besar bahkan lensanya memenuhi hampir seluruh wajahnya. Tentu saja, justru karena itu istri mantan raja Kapal Yunani ini jadi lebih menarik perhatian siapa pun yang bertemu dengannya. Seniman seperti John Lennon atau Ozzy Osborn atau Mick Jagger identik dengan kacamata gelap berbentuk lingkaran penuh yang dikenal sebagai Teashade itu. Sedangkan pemain sepakbola profesional asal Belanda, Edgar Davis, mengenakan kacamata justru ketika merumput memburu si kulit bundar. Tentu saja Davis mengenakan kacamata yang dirancang khusus sehingga tak bisa lepas meski dibawa berlari atau menyundul bola.
Mendengar dari Kacamata
Eksplorasi inovasi kacamata juga merambah ke wilayah-wilayah privasi. Konon, para perancang kacamata berhasil menciptakan jenis kacamata yang dilengkapi dengan sinar x yang bila dikenakan maka penggunanya dapat melihat secara tembus pandang baju-baju orang di sekitarnya. Ada rumor bahwa kacamata gelap yang kerap dipakai Bung Karno termasuk kacamata jenis ini. Entah benar entah tidak, yang pasti sampai kini kacamata jenis ini tak pernah beredar di pasar kacamata.
Eksplorasi inovasi kacamata kini telah sampai pada titik dimana manusia juga memakai kacamata untuk mendengar dan berbicara. Oakley, sebuah perusahaan kacamata yang berbasis di Amerika Serikat pada tahun 2004 telah meluncurkan seri kacamata yang terintegrasi dengan perangkat wireless bluetooth dengan merek Oakley Rokr. Sudah barang tentu, dengan perangkat seperti ini, maka pemakai kacamata Oakley Rokr dapat menikmati musik MP3 yang diputar dari gadget Ipod, atau menikmati siaran radio dengan suara stereo. Dengan bluetooth yang terhubung dengan ponsel yang disimpan di dalam saku atau malah dalam tas maka penggunanya bisa bertelepon ria tanpa direpotkan oleh kabel-kabel berseliweran di sekitar kepala.
Oakley Rokr yang dibanderol dengan harga mulai $250 ini tentu saja membuat pemakainya bisa semakin asyik beraktivitas sambil tetap membenamkan diri dalam gelapnya lensa. Inilah fenomena awal milenium ketiga: untuk mendengar kita perlu kacamata.
Namun inovasi manusia terus melaju. Boleh jadi satu atau dua dekade mendatang, kita akan terbiasa menggunakan kacamata untuk berkirim SMS atau membuka email plus nonton film dan video yang diunduh langsung dari Youtube, Yahoo maupun Google. Kalau Sudah demikian, apa masih layak artifak ini kita sebut kacamata?(MhP)
Kabar dari POS
Edisi 12 - 2009
Minggu, Mei 31, 2009
Fix it - Jobs around home
FIX IT - How to do all those little repair jobs around your home
ARENA | ISBN 9781741753264 (pbk) | 336 pgs | 4mb
Banyak masalah di seputar rumah yang diangkat dalam buku ini. Mulai dari halaman sekitar rumah sampai dapur, mulai dari ruang tamu sampai ruang tidur, mulai dari lantai sampai atap rumah. Pembahasan pengenalan alat-alat pertukangan, penanganan kerusakan dinding, lantai, pipa, atap, cat, kunci, pintu, taman, listrik, furniture dan masih banyak lagi yang lainnya. Dibeberkan dengan jelas dan lengkap tentang semua hal yang timbul dan penanganannya di seputar rumah. Bahkan untuk masalah pengecatan dan finishing diberikan bab khusus untuk membahasnya. Dalam bab itu dijelaskan alat dan bahan yang biasa digunakan dalam proses finishing, contohnya, kuas dan roller. Dijelaskan juga apakah itu cat primer, sealers, primer sealers, undercoat, topcoat, akrilik dan enamel. Apakah itu finishing flat, low-sheen, semi-gloss (satin) dan gloss. Satu hal lagi yang tidak boleh lupa yaitu masalah keselamatan kerja, juga dibahas dalam buku ini.
Dengan adanya buku ini diharapkan masalah seputar rumah bisa diatasi sendiri oleh sang Ayah, sedini dan setepat mungkin atau minimal mencegah kerusakan yang lebih parah sebelum masalahnya diserahkan kepada ahlinya.
Download PDF...
Langganan:
Postingan (Atom)