Kompas, Sabtu, 2 Mei 2009
Selama ini singkong identik dengan makanan orang ndeso, jauh dari kesan "Wah", sehingga sering disepelekan. Naman, di tangan Febri Triyanto (27) dan teman-temannya, umbi tanaman khas tropis bernama Inggris cassava itu berubah menjadi ladang emas yang menjanjikan.
Melalui usaha Tela Tela, singkong diolah menjadi kudapan dengan berbagai jenis rasa, mirip kentang goreng yang hadir di tiap restoran cepat saji. Dalam waktu empat tahun, Tela Tela menjadi merek waralaba populer, yang tersebar di 182 kota, dari Banda Aceh hingga Papua, dengan 1.650 gerai.
Dengan harga jual satu pak Rp 3.000-Rp 6.000, omzet usaha ini Rp 2,5 miliar-Rp 3 miliar per bulan. Tenaga kerja yang terserap sekitar 3.500 orang. Tak mengherankan bila Febri terpilih menjadi salah satu Wirausaha Muda Terbaik 2008-2009 pada Dji Sam Soe Award.
Febri bersama Eko Yulianto, Ashari Tamimi, dan Fath Aulia Muhammad memulai usaha Tela Tela pada September 2005. Saat itu, Febri dan Eko, yang bersaudara kandung, mencari usaha yang bisa mengatasi masalah keuangan keluarga mereka. "Waktu itu ibu kami terlilit utang. Berbagai usaha kami coba, mulai ngasih les anak SD, membuka warnet dan warung bubur kacang ijo. Hasilnya tidak mencukupi," kata Febri di kantor pusat Tela Tela di Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (26/4).
Bersama dua teman kuliah Eko, yaitu Ashari dan Fath, empat anak muda ini menjual singkong goreng. "Kami coba buat singkong goreng dengan potongan kecil yang lebih praktis," kata Febri. Mereka mengajukan pinjaman Rp 3,5 juta ke bank, untuk membuat gerobak dan perlengkapan lainnya.
Pertama berjualan di lingkungan Kampus Universitas Gadjah Mada. Pembeli, yang kebanyakan mahasiswa, memberi respons positif. Namun, mereka tidak lama berjualan di sana karena diusir satpam kampus.
Febri lalu memindahkan dagangan di dekat rumahnya, yang berada di lingkungan kos-kosan mahasiswa di Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Peluang mengembangkan usaha datang saat mendapat tawaran ikut Atmajaya Expo 2005 di Yogyakarta. "Dari situ, kami sukses besar, bisa menjual 4-5 kuintal singkong dalam lima hari. Selain itu, banyak yang ingin ikut berbisnis Tela Tela. Namun, saat itu kami belum mengenal sistem franchise," kata Febri.
Setelah Atma Jaya Expo, Febri mulai menata usahanya, antara lain dengan mendesain kemasan dan gerobak, selain mulai mengadopsi sistem waralaba.
Setiap orang yang berminat membuka usaha Tela Tela cukup menyediakan modal Rp 12 juta untuk dua gerai. Selanjutnya, para agen mesti menyetorkan tiga persen dari omzet kotor tiap gerai per bulan.
Pengolahan produk dilakukan para agen dengan bumbu yang disediakan Tela Tela, "Mereka terlebih dahulu mengikuti pelatihan dari kami," kata Febri. Salah satunya, tentang seluk-beluk singkong yang bisa diolah untuk Tela Tela.
"Harus jenis singkong ketan dan baru dicabut," katanya. Untuk urusan singkong, pasokan diperoleh dari Kecamatan Kalasan dan Tempel di Sleman, sebanyak 5 kuintal per hari untuk 52 gerai yang ada di Yogyakarta.
Kini, Febri dan teman-temannya memimpikan bisa membawa Tela Tela go international. "Kami sudah menerima banyak aplikasi, seperti dari Kamboja dan Malaysia. Karena birokrasi berbelit-belit, maka belum bisa direalisasikan," tuturnya.
Mimpi lain adalah menembus pasar ritel modern. Untuk itu, mereka harus terus mengembangkan diri dan berinovasi terhadap semua aspek bisnis, terutama produk strategi pemasaran, dan pelayanan pelanggan.
"Kalau berhenti berinovasi, jangankan berkembang, bisa-bisa bisnis tidak berumur panjang," katanya. (MOHAMAD FINAL DAENG)
Sabtu, Mei 02, 2009
Perapuhan Tulang Sering Datang Tanpa Terasa
Kompas, Minggu, 5/8/2001
PENYAKIT yang satu ini sebenarnya cukup serius. Cuma banyak orang tak menyadari mengidapnya sebelum terjadi sesuatu yang mengakibatkan misalnya pergelangan, panggul atau bisa juga tulang belakangnya patah.
DOKTER Nuhonni A Jatim, SpRM, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan, perapuhan tulang atau osteoporosis merupakan satu penyakit yang sangat banyak ditemukan pada manusia dewasa, terutama pada wanita. "Khususnya wanita yang sudah mengalami menopause harus lebih waspada terhadap masalah ini," ujarnya dalam sebuah ceramah tentang osteoporosis, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mengapa wanita pasca menopause rawan osteoporosis, tak lain karena setelah tidak menstruasi, hormon estrogen tidak lagi berproduksi. "Estrogen sangat penting pada remodelling tulang karena dapat menghambat kerja osteoklas yang berlebihan. Ketika estrogen berkurang, osteoklas tidak ada lagi yang mengontrol sehingga terjadi pengeroposan tulang yang berlebihan yang mengakibatkan timbulnya osteoporosis," jelas dokter Nuhonni.
Perapuhan tulang secara cepat terutama terjadi pada dekade pertama setelah terjadinya menopause akibat penurunan kadar estrogen secara tiba-tiba. Bagi penderita osteoporosis, patah tulang bisa terjadi berulang kali, kalau dia tidak menjaga diri dengan baik.
Pada pria biasanya pengeroposan tulang baru terjadi setelah usia 60 tahun dan proses pengeroposannya relatif lebih lambat dibanding perempuan. Beberapa penyebab perapuhan tulang pada pria adalah defisiensi testoteron, juga osteoporosis yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan serta kekurangan kalsium. Masalah kalsium ini menurut Nuhonni memegang peranan penting dalam pencegahan terhadap terjadinya perapuhan tulang. Penurunan masa tulang, katanya, ditemukan pada wanita menopause yang mengonsumsi kalsium kurang dari 400 mg per hari. "Sebenarnya kandungan makanari standar yang kita konsumsi sehari-hari terdapat sekitar 300 mg kalsium. Tambahan kalsium bisa dilakukan lewat makanan tambahan seperti susu atau keju atau sayuran hijau," jelas dokter Nuhormi lagi.
Pada mereka yang sudah menopause, asupan kalsium sebaiknya dijaga karena pada masa ini untuk pencegahan osteoporosis dibutuhkan kalsium 1.000-1.500 mg per hari. Nuhonni mengingatkan, andai susu yang dipilih sebagai tambahan, sebaiknya dikonsumsi saat perut dalam keadaan istirahat. "Supaya penyerapannya efektif. Minum susu sesudah makan kenyang tidak akan memberi hasil yang baik," kata Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik FKUI/RSCM ini.
Tak cuma susu, keju atau yoghurt yang cukup mengandung kalsium. Sayuran hijau, jeruk, ikan asin (apalagi teri), dan kerang, merupakan sebagian makanan yang mengandung kalsium cukup baik. Karena itu para vegetarian sekalipun tak selalu kekurangan kalsium seperti yang diasumsikan banyak orang bahkan diyakini para ahli. "Saya terrnasuk orang yang berpendapat, vegetarian bisa tercukupi kalsiumnya. Kontroversi memang terjadi tentang hal irii, semuanya dengan argumennya masing-masing," kata Nuhonni.
Terapi pemberian estrogen, merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengobati osteoporosis, meski juga ada sementara ahli yang mengingatkan adanya risiko kanker meski persentasenya kecil. Selain kalsium, vitamin D juga sangat baik untuk mencegah osteoporosis. Berjemur di pagi hari dan sore hari sebelum pukul 17.00, merupakan salah satu cara yang mudah dan mudah untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Jarang periksa
Karena penyakit ini tidak didahului simptom apa pun, orang sering mengabaikan masalah ini sampai suatu ketika terjadi kecelakaan yang membuat salah satu tulang patah. Padahal di Amerika saja saat ini terdapat lebih 28 juta orang terancam penyakit ini. Dari angka 28 jutayang terancam itu, 80 persen ada pada wanita. Para ahli mengatakan, satu dari dua wanita (di Amerika) di atas usia 50 tahun mengalami patah tulang yang berkaitan dengan osteoporosis dalam masa hidup mereka. Sementara pada pria, perbandingannya adalah satu di antara delapan pria.
Anehnya, banyak orang yang tidak tahu kalau tulangnya sudah keropos atau massa tulangnya berkurang. Menurut survei yang baru-baru ini diadakan; hampir separuh wanita tua di negeri ini ternyata tak pernah melakukan tes osteoporosis. Akibat angka yang demikian tinggi sementara kesadaran masyarakat yang begitu rendah. Dewan Nasiorial untuk Orangtua mengadakan kampanye guna mendidik masyarakat tentang penyakit ini. Sekalian kampanye ini dimaksudkan Supaya masyarakat melakukan tes tulang. "Kami mencoba menyebarluaskan bahwa penyakit ini bukan bagian dari masa tua yang tak bisa dielakkan," kata Dr Ethel Siris, Direktur Toni Stabile Osteoporosis Center di Columbia-Prebyterian Medica Cmter di NewYork. "Banyak yang sebenarnya bisa dilakukan untuk pencegahan, juga Banyak hal untuk melakukan perawatan," lanjut Siris.
Para ahli mengatakan tes kepadatan tulang, untuk mengukur berapa ketebalan tulang di berbagai tempat, merupakan cara yang paling efektif mengukur risiko terhadap osteoporosis. Ann-Margaret, seorang artis berusia 60 tahun selaku juru bicara kampanye tersebut mengatakan, "Saya ingin memberi tahu setiap orang bahwa tes kepadatan ini sangat mudah dan cepat dan tidak menyakitkan." Kepada CNN, dua pekan lalu ia menjamin, "Apa yang perlu Anda lakukan dalam tes itu adalah hanya melepas sepatu Anda."
Susahnya osteoporosis adakalanya bersifat tidak menyeluruh pada semua bagian tulang. Biasanya memang menyebar pada hampir seluruh tulang.
Faktor risiko
Patah tulang akibat trauma yang sangat ringan, merupakan salah satu saja yang patut dicurigai bahwa seseorang terkena osteoporosis. Anda juga harus curiga kalau mendapatkan tubuh seseorang semakin pendek atau mulai membungkuk. Osteoporosis juga harus diwaspadai terjadi bilamana dirasakan adanya nyeri tulang yang merata.
Jika kebetulan Anda mempunyai orangtua dengan riwayat osteoporosis, sebaiknya Anda harus lebih waspada. Kemungkinan Anda mendapatkan penyakit ini pada usia di atas 50 tahun, sangat besar. Apalagi bila Anda mempunyai postur tubuh yang mirip dengan orangtua. Sebagai orang Asia, Anda juga mendapat risiko lebih besar dibandingkan misalnya dengan ras Afrika. Belum lagi kalau Anda berbadan kecil dan kurus.
Bentuk badan yang seperti ini menurut penelitian lebih berisiko terhadap osteoporosis dibanding mereka yang bertubuh besar. Lalu sejumlah penyakit, seperti diabetes, anoreksia dan bulimia, diare kronis, ginjal, dan hati, rawan mengidap penyakit perapuhan tulang. Kepada mereka yang senang merokok dan minum alkohol, risiko mendapatkan penyakit ini lebih besar.
Olahraga dan latihan fisik sangat dianjurkan untuk mencegah datangnya penyakit perapuhan tulang ini. Olahraga yang baik adalah yang mempunyai unsur pembebanan tubuh, seperti jalan kaki, joging, aerobik, juga dansa. (ret)
PENYAKIT yang satu ini sebenarnya cukup serius. Cuma banyak orang tak menyadari mengidapnya sebelum terjadi sesuatu yang mengakibatkan misalnya pergelangan, panggul atau bisa juga tulang belakangnya patah.
DOKTER Nuhonni A Jatim, SpRM, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan, perapuhan tulang atau osteoporosis merupakan satu penyakit yang sangat banyak ditemukan pada manusia dewasa, terutama pada wanita. "Khususnya wanita yang sudah mengalami menopause harus lebih waspada terhadap masalah ini," ujarnya dalam sebuah ceramah tentang osteoporosis, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mengapa wanita pasca menopause rawan osteoporosis, tak lain karena setelah tidak menstruasi, hormon estrogen tidak lagi berproduksi. "Estrogen sangat penting pada remodelling tulang karena dapat menghambat kerja osteoklas yang berlebihan. Ketika estrogen berkurang, osteoklas tidak ada lagi yang mengontrol sehingga terjadi pengeroposan tulang yang berlebihan yang mengakibatkan timbulnya osteoporosis," jelas dokter Nuhonni.
Perapuhan tulang secara cepat terutama terjadi pada dekade pertama setelah terjadinya menopause akibat penurunan kadar estrogen secara tiba-tiba. Bagi penderita osteoporosis, patah tulang bisa terjadi berulang kali, kalau dia tidak menjaga diri dengan baik.
Pada pria biasanya pengeroposan tulang baru terjadi setelah usia 60 tahun dan proses pengeroposannya relatif lebih lambat dibanding perempuan. Beberapa penyebab perapuhan tulang pada pria adalah defisiensi testoteron, juga osteoporosis yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan serta kekurangan kalsium. Masalah kalsium ini menurut Nuhonni memegang peranan penting dalam pencegahan terhadap terjadinya perapuhan tulang. Penurunan masa tulang, katanya, ditemukan pada wanita menopause yang mengonsumsi kalsium kurang dari 400 mg per hari. "Sebenarnya kandungan makanari standar yang kita konsumsi sehari-hari terdapat sekitar 300 mg kalsium. Tambahan kalsium bisa dilakukan lewat makanan tambahan seperti susu atau keju atau sayuran hijau," jelas dokter Nuhormi lagi.
Pada mereka yang sudah menopause, asupan kalsium sebaiknya dijaga karena pada masa ini untuk pencegahan osteoporosis dibutuhkan kalsium 1.000-1.500 mg per hari. Nuhonni mengingatkan, andai susu yang dipilih sebagai tambahan, sebaiknya dikonsumsi saat perut dalam keadaan istirahat. "Supaya penyerapannya efektif. Minum susu sesudah makan kenyang tidak akan memberi hasil yang baik," kata Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik FKUI/RSCM ini.
Tak cuma susu, keju atau yoghurt yang cukup mengandung kalsium. Sayuran hijau, jeruk, ikan asin (apalagi teri), dan kerang, merupakan sebagian makanan yang mengandung kalsium cukup baik. Karena itu para vegetarian sekalipun tak selalu kekurangan kalsium seperti yang diasumsikan banyak orang bahkan diyakini para ahli. "Saya terrnasuk orang yang berpendapat, vegetarian bisa tercukupi kalsiumnya. Kontroversi memang terjadi tentang hal irii, semuanya dengan argumennya masing-masing," kata Nuhonni.
Terapi pemberian estrogen, merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengobati osteoporosis, meski juga ada sementara ahli yang mengingatkan adanya risiko kanker meski persentasenya kecil. Selain kalsium, vitamin D juga sangat baik untuk mencegah osteoporosis. Berjemur di pagi hari dan sore hari sebelum pukul 17.00, merupakan salah satu cara yang mudah dan mudah untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Jarang periksa
Karena penyakit ini tidak didahului simptom apa pun, orang sering mengabaikan masalah ini sampai suatu ketika terjadi kecelakaan yang membuat salah satu tulang patah. Padahal di Amerika saja saat ini terdapat lebih 28 juta orang terancam penyakit ini. Dari angka 28 jutayang terancam itu, 80 persen ada pada wanita. Para ahli mengatakan, satu dari dua wanita (di Amerika) di atas usia 50 tahun mengalami patah tulang yang berkaitan dengan osteoporosis dalam masa hidup mereka. Sementara pada pria, perbandingannya adalah satu di antara delapan pria.
Anehnya, banyak orang yang tidak tahu kalau tulangnya sudah keropos atau massa tulangnya berkurang. Menurut survei yang baru-baru ini diadakan; hampir separuh wanita tua di negeri ini ternyata tak pernah melakukan tes osteoporosis. Akibat angka yang demikian tinggi sementara kesadaran masyarakat yang begitu rendah. Dewan Nasiorial untuk Orangtua mengadakan kampanye guna mendidik masyarakat tentang penyakit ini. Sekalian kampanye ini dimaksudkan Supaya masyarakat melakukan tes tulang. "Kami mencoba menyebarluaskan bahwa penyakit ini bukan bagian dari masa tua yang tak bisa dielakkan," kata Dr Ethel Siris, Direktur Toni Stabile Osteoporosis Center di Columbia-Prebyterian Medica Cmter di NewYork. "Banyak yang sebenarnya bisa dilakukan untuk pencegahan, juga Banyak hal untuk melakukan perawatan," lanjut Siris.
Para ahli mengatakan tes kepadatan tulang, untuk mengukur berapa ketebalan tulang di berbagai tempat, merupakan cara yang paling efektif mengukur risiko terhadap osteoporosis. Ann-Margaret, seorang artis berusia 60 tahun selaku juru bicara kampanye tersebut mengatakan, "Saya ingin memberi tahu setiap orang bahwa tes kepadatan ini sangat mudah dan cepat dan tidak menyakitkan." Kepada CNN, dua pekan lalu ia menjamin, "Apa yang perlu Anda lakukan dalam tes itu adalah hanya melepas sepatu Anda."
Susahnya osteoporosis adakalanya bersifat tidak menyeluruh pada semua bagian tulang. Biasanya memang menyebar pada hampir seluruh tulang.
Faktor risiko
Patah tulang akibat trauma yang sangat ringan, merupakan salah satu saja yang patut dicurigai bahwa seseorang terkena osteoporosis. Anda juga harus curiga kalau mendapatkan tubuh seseorang semakin pendek atau mulai membungkuk. Osteoporosis juga harus diwaspadai terjadi bilamana dirasakan adanya nyeri tulang yang merata.
Jika kebetulan Anda mempunyai orangtua dengan riwayat osteoporosis, sebaiknya Anda harus lebih waspada. Kemungkinan Anda mendapatkan penyakit ini pada usia di atas 50 tahun, sangat besar. Apalagi bila Anda mempunyai postur tubuh yang mirip dengan orangtua. Sebagai orang Asia, Anda juga mendapat risiko lebih besar dibandingkan misalnya dengan ras Afrika. Belum lagi kalau Anda berbadan kecil dan kurus.
Bentuk badan yang seperti ini menurut penelitian lebih berisiko terhadap osteoporosis dibanding mereka yang bertubuh besar. Lalu sejumlah penyakit, seperti diabetes, anoreksia dan bulimia, diare kronis, ginjal, dan hati, rawan mengidap penyakit perapuhan tulang. Kepada mereka yang senang merokok dan minum alkohol, risiko mendapatkan penyakit ini lebih besar.
Olahraga dan latihan fisik sangat dianjurkan untuk mencegah datangnya penyakit perapuhan tulang ini. Olahraga yang baik adalah yang mempunyai unsur pembebanan tubuh, seperti jalan kaki, joging, aerobik, juga dansa. (ret)
Menggambar di Sarung Bantal
Apa yang Anda lakukan seandainya bosan dengan sarung bantal kursi yang Anda miliki? Jawaban yang paling cepat muncul mungkin adalah membeli sarung bantal baru. Namun coba renungkan sesaat. Kalau Anda bisa mengubah tampilan sarung bantal lama sehingga tampak baru, apakah Anda akan tetap dengan keputuian membeli baru?.
Pada edisi ini Tabloid RUMAH akan memperlihatkan teknik menghias sarung bantal kursi dengan cara menggambarinya. Karena medianya berupa kain, kami menggunakan tinta khusus untuk tekstil. Berbeda dengan tinta biasa, jika sudah kering tinta ini akan menyerupai stiker
(karena itu sering disebut dengan stiker tekstil).
Media yang sudah ditempeli stiker tekstil tetap dapat dicuci seperti biasa dengan suhu air kurang dari 40 derajat celsius. Tetapi jangan merendam atau mencucinya dengan mesin cuci. Kalau ingin menyeterikanya, Anda harus menggunakan kertas khusus sebagai alas agar stiker tekstil tidak lengket pada setrika. Kertas khusus ini biasa dijual dalam satu paket dengan stiker tekstil.
Mari mencoba, dan jadikanlah sarung bantal sebagai tempat mencurahkan bakat seni dan hobi Anda!
1) Siapkan mika tebal, buatlah sebuah gambar yang Anda suka (Anda bisa mencontoh dari majalah). Mula-mula gambarlah garis luar gambar (outliner) dengan menggunakan stiker tekstil. Kemudian isilah sela-sela gambar dengan warna yang Anda kehendaki. Biasanya sela-sela gambar lebih mudah diisi saat outliner masih basah.
2) Bila menginginkan variasi agar gambar tidak terlalu "kosong", Anda bisa menggunakan cara berikut ini. Teteskan stiker tekstil dengan warna yang berbeda dengan warna dasannya. Aduk pelan-pelan menggunakan tusuk gigi. Anda bisa membuat bentuk bintang, bunga,
atau abstrak. Lalu tunggu sampai stiker tekstil benar-benar kering.
3) Setelah stiker tekstil sudah kering (kurang lebih 4 - 8 jam), kelupas gambar tersebut dari mika dengan hati-hati. Pengelupasan yang terburu-buru bisa mengakibatkan gambar sobek dan tidak dapat digunakan lagi.
4) Ambil sarung bantal yang akan Anda hias, lalu letakkan gambar tadi pada tempat yang Anda inginkan. Sementara itu siapkan seterika.
5) Letakkan kertas khusus untuk stiker tekstil di atas gambar, lalu setrika gambar tersebut sampai menempel pada sarung bantal. Semakin lama Anda menyetrika, semakin kuat stiker tekstil tersebut menempel. ldealnya Anda harus menyetrika gambar tersebut selama 3 menit. Kurang dari itu gambar akan mudah mengelupas lagi.
Teknik ini juga bisa Anda terapkan pada media kain lainnya selain sarung bantal.
Diambil dari Majalah RUMAH
Buku Seri 'Andapun Bisa'
Penerbit PT Prima Infosarana Media
Lihat yang lainnya
Double 'action' Sander
Correct Operation and Maintenance
Double Action Sander is a tool commonly used in woodworking industry. This tool can be used for intermediate and finishing sanding processes.
According to Tandiono ST., Senior Engineer of PT. Ekamant Indonesia, this tool is very effective and can provide optimal result in sanding process on level surface. "It is not for profiled or contoured surface," he said. The sanding procedure must be carried out with clockwise revolving movement on the panel. This movement looks like a spiral, however it must start from smaller circle to bigger and bigger circles on the panel surface.
The sanding process will leave fine marks on the surface of the worked object. The marks are circular and known as orbital marks. This is a common phenomenon, and will disappear at the next stage of the sanding process. What we must remember is that to get the optimum yield, the heavy sanding must be conducted at the calibration stage while on finishing process, the sanding must be made mildly, almost without pressure, not the reverse.
Correct operation in practice, sometimes we find some operators prying by using the pad's edge. The purpose, according to Tandiono, was to manipulate the yield to eliminate the defect. Unfortunately, the purpose would not be achieve but only make it worse. To avoid the over cut do not practive the prying. Turning the tool on before putting it on the surface of the worked object is also not recommended. This will cause over cut.
Over sanding can also occur when the tool position is not level when it is on. The consequence, the rotation of the tool will over cut in only one area. While at the other areas the tool sands mildly. Pressing at sanding process may also cause over sanding. The weight of the tool provides sufficient load to the panel surface.
Before being used, in pneumatic tool, check first the required air pressure. To achieve the speed of 9000 rpm, an air pressure of +/- 5 bar will be required. In calibrating sanding process, high speed plays important roles to yield an optimum result. This will avoid to deep orbital marks. While for the best finishing, use softer pad with lower speed.
Never turn the tool on before putting it correctly on the panel surface. This to avoid overcut. While to turn off the tool, lift the tool up from the panel surface. Turning the tool off on the panel surface will create orbital marks.
When replacing the pad, make sure that the surface is clear of dusts or remaining adhesive. Remaining adhesives or dust will make the pad's surface unleveI, causing deeper orbital marks. Sometime at even peel the worked panel.
Mount the new sander disc right on the pad surface. Do not stack it on the old unremoved sander disc. According to Tandiono, stacking the sander disc will only encourage the sander more aggressive.
Regular maintenance. After operation, maintenance is also important. There are some simple steps that must be noted in this maintenance. For example, the water filter must be used to prevent splashes of water from the air compressor when using pneumatic tools. Splashes of water may wear the internal parts of the tools.
The tool must be lubricated regularly by dropping 2-3 drops of lubricant into the air opening. This can be carried out once at every shift or once a day. Following the lubrication, turn the tool on for some seconds before using it for the sanding process. This is to prevent the lubricant from spilling on the panel surface.
Always clean the pad surface from residual adhesives and saw dust after using the tool. Replace pad when the surface starts to be wavy or worn out.
Woodmag, No. 15, Jan 2008
Magazine for Ekamant's premier customer
Double Action Sander is a tool commonly used in woodworking industry. This tool can be used for intermediate and finishing sanding processes.
According to Tandiono ST., Senior Engineer of PT. Ekamant Indonesia, this tool is very effective and can provide optimal result in sanding process on level surface. "It is not for profiled or contoured surface," he said. The sanding procedure must be carried out with clockwise revolving movement on the panel. This movement looks like a spiral, however it must start from smaller circle to bigger and bigger circles on the panel surface.
The sanding process will leave fine marks on the surface of the worked object. The marks are circular and known as orbital marks. This is a common phenomenon, and will disappear at the next stage of the sanding process. What we must remember is that to get the optimum yield, the heavy sanding must be conducted at the calibration stage while on finishing process, the sanding must be made mildly, almost without pressure, not the reverse.
Correct operation in practice, sometimes we find some operators prying by using the pad's edge. The purpose, according to Tandiono, was to manipulate the yield to eliminate the defect. Unfortunately, the purpose would not be achieve but only make it worse. To avoid the over cut do not practive the prying. Turning the tool on before putting it on the surface of the worked object is also not recommended. This will cause over cut.
Over sanding can also occur when the tool position is not level when it is on. The consequence, the rotation of the tool will over cut in only one area. While at the other areas the tool sands mildly. Pressing at sanding process may also cause over sanding. The weight of the tool provides sufficient load to the panel surface.
Before being used, in pneumatic tool, check first the required air pressure. To achieve the speed of 9000 rpm, an air pressure of +/- 5 bar will be required. In calibrating sanding process, high speed plays important roles to yield an optimum result. This will avoid to deep orbital marks. While for the best finishing, use softer pad with lower speed.
Never turn the tool on before putting it correctly on the panel surface. This to avoid overcut. While to turn off the tool, lift the tool up from the panel surface. Turning the tool off on the panel surface will create orbital marks.
When replacing the pad, make sure that the surface is clear of dusts or remaining adhesive. Remaining adhesives or dust will make the pad's surface unleveI, causing deeper orbital marks. Sometime at even peel the worked panel.
Mount the new sander disc right on the pad surface. Do not stack it on the old unremoved sander disc. According to Tandiono, stacking the sander disc will only encourage the sander more aggressive.
Regular maintenance. After operation, maintenance is also important. There are some simple steps that must be noted in this maintenance. For example, the water filter must be used to prevent splashes of water from the air compressor when using pneumatic tools. Splashes of water may wear the internal parts of the tools.
The tool must be lubricated regularly by dropping 2-3 drops of lubricant into the air opening. This can be carried out once at every shift or once a day. Following the lubrication, turn the tool on for some seconds before using it for the sanding process. This is to prevent the lubricant from spilling on the panel surface.
Always clean the pad surface from residual adhesives and saw dust after using the tool. Replace pad when the surface starts to be wavy or worn out.
Woodmag, No. 15, Jan 2008
Magazine for Ekamant's premier customer
Tulipwood, the answer to Rubberwood?
Tulipwood is a fascinating species, native only to North America, and - unknown to many people - it has already once played a major role in the history of hardwood in Indonesia.
Tulipwood is pale yellow in colour and has very few natural characteristics in the form of knots, because it grows with a tall clear stem and few lower branches. It machines well and takes stain easily as well producing as a good finished surface. It is available in a wide range of lengths and widths. Tulipwood became popular in Italy when Malaysia and Indonesia banned the export of Ramin logs and later put restrictions on the export of sawn Ramin timber. Italy had been using Ramin for furniture, mouldings and picture frames for many years. So Tulipwood provided an alternative, and for the last ten years at least has been one of the most important species imported by Italian manufacturers who turned away from Indonesian Ramin.
Now, as Indonesia becomes critically short of its own indigenous hardwoods, needed by its huge wood processing capacity and its growing domestic consumption for an exploding population, Tulipwood can play a more positive role this time. As a substitute, it can act as an additional resource rather than a competitor.
Malaysia, Thailand and Vietnam are ail short of Rubberwood, a species that is subject to price increases not only as a source of fibre but currently due to the rapid rise in the price of rubber latex. Normally older trees are harvested for wood but the high price of Iatex is now discouraging plantation owners from scrubbing out oIder, less productive, trees that can still produce latex; rather than wait the seven years before saplings become productive by which time rubber prices may have fallen. Rubberwood buyers also have to compete with buyers from panel industries that can use the same fibre. More importantly, furniture makers using Rubberwood have come to discover that their furniture is trapped at the Iow end of the market and fails to climb to hiqher prices, even with better designs.
Tulipwood is considerably more expensive aIthough the price gap has lessened in recent times. But the yieId is far greater and the specifications of long lengths and widths means that finger jointing still unattractive in furniture display wood, is unnecessary. Rubberwood, as a plantation species, is of course sustainable. However the Iand on which Rubber trees are planted is converted natural forest, and the biodiversity of its plantations is very limited indeed. Whereas tulipwood is one of the USA's most sustainable species, increasing year on year, selectively harvested from naturally regenerated forests. and therefore safe to sell in environmentally sensitive markets. World Hardwood(c)
Woodmag, No. 15, Jan 2008
Magazine for Ekamant's premier customer
Tulipwood is pale yellow in colour and has very few natural characteristics in the form of knots, because it grows with a tall clear stem and few lower branches. It machines well and takes stain easily as well producing as a good finished surface. It is available in a wide range of lengths and widths. Tulipwood became popular in Italy when Malaysia and Indonesia banned the export of Ramin logs and later put restrictions on the export of sawn Ramin timber. Italy had been using Ramin for furniture, mouldings and picture frames for many years. So Tulipwood provided an alternative, and for the last ten years at least has been one of the most important species imported by Italian manufacturers who turned away from Indonesian Ramin.
Now, as Indonesia becomes critically short of its own indigenous hardwoods, needed by its huge wood processing capacity and its growing domestic consumption for an exploding population, Tulipwood can play a more positive role this time. As a substitute, it can act as an additional resource rather than a competitor.
Malaysia, Thailand and Vietnam are ail short of Rubberwood, a species that is subject to price increases not only as a source of fibre but currently due to the rapid rise in the price of rubber latex. Normally older trees are harvested for wood but the high price of Iatex is now discouraging plantation owners from scrubbing out oIder, less productive, trees that can still produce latex; rather than wait the seven years before saplings become productive by which time rubber prices may have fallen. Rubberwood buyers also have to compete with buyers from panel industries that can use the same fibre. More importantly, furniture makers using Rubberwood have come to discover that their furniture is trapped at the Iow end of the market and fails to climb to hiqher prices, even with better designs.
Tulipwood is considerably more expensive aIthough the price gap has lessened in recent times. But the yieId is far greater and the specifications of long lengths and widths means that finger jointing still unattractive in furniture display wood, is unnecessary. Rubberwood, as a plantation species, is of course sustainable. However the Iand on which Rubber trees are planted is converted natural forest, and the biodiversity of its plantations is very limited indeed. Whereas tulipwood is one of the USA's most sustainable species, increasing year on year, selectively harvested from naturally regenerated forests. and therefore safe to sell in environmentally sensitive markets. World Hardwood(c)
Woodmag, No. 15, Jan 2008
Magazine for Ekamant's premier customer
Jumat, Mei 01, 2009
Dinding Retak? Atasi dengan water proofing
Bercak coklat (flek) pada dinding bagian dalam rumah, seringkali disebabkan oleh rembesan air karena dinding bagian luar retak. Meskipun Anda mengecat ulang dinding bagian dalam tersebut, bercak itu akan datang lagi dan datang lagi.
Karena itu obat yang paling mujarab adalah menambal retakan pada dinding luar. Tetapi tambalan dengan semen menyebabkan tampilan dinding luar menjadi tidak indah dan daya tahannya juga terbatas.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah menambal retakan tersebut dengan water proofing atau cat pelapis anti bocor. Selain berfungsi untuk menambal keretakan pada dinding, water proofing juga dapat mencegah tumbuhnya lumut dan jamur. Warnanya pun tersedia dalam beberapa pilihan. Inilah cara menambal keretakan pada dinding menggunakan water proofing.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Daun di atas dinding
Judul di atas mungkin mengingatkan Anda akan sebuah film nasional garapan Garin Nugroho, Daun di Atas Bantal. Tapi artikel ini tidak berhubungan dengan film tersebut. Artikel ini akan menjelaskan tentang bagaimana menghadirkan daun dari halaman ke dinding rumah Anda.
Daun kering yang biasanya dianggap sampah, ternyata bisa juga digunakan untuk menghias dinding rumah. Dengan sedikit kreativitas, daun kering yang memenuhi halaman Anda bisa dimanfaatkan dahulu sebelum dibuang. Anda bisa menggunakan daun apapun, tapi lebih baik daun yang mempunyai tulang yang bagus, sebab ini akan mempengaruhi hasil akhirnya nanti.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Paint Washed Wall
Anda bosan dengan penampilan dinding dj rumah? Mengapa Anda tidak berusaha mengubahnya?
Banyak cara yang bisa digunakan untuk mengubah penampilan dinding, misalnya dengan mengecat ulang menggunakan warna baru, menambahkan wallpaper, dan mengecat dengan teknik tertentu.
Kali ini Tabloid RUMAH ingin mengajak Anda untuk mempercantik dinding rumah Anda dengan teknik cat washed. Teknik ini memang sudah sering digunakan di banyak rumah, tetapi mungkin ada beberapa orang yang belum mengetahui cara penerapannya.
Selengkapnya download pdf-nya
Lihat yang lainnya
My Useful links
punya hobby jahit,crafting,aksesori,pernak-pernik lainnya, coba
- http://www.wists.com
- http://www.makezine.com
punya keinginan yg belum terpenuhi, ini mungkin bisa membantu
- http://www.43things.com
alihan dari rasehitam.blogspot.com
- http://www.wists.com
- http://www.makezine.com
punya keinginan yg belum terpenuhi, ini mungkin bisa membantu
- http://www.43things.com
alihan dari rasehitam.blogspot.com
Tidur Pulas / Nyaman
Oahm..., ngantuk ! Gimane nggak ngantuk semalam sempat tidur cuma 1,5 jam terus bangun, eh nggak bisa tidur lagi, bisa2 tidur 2 jam kemudian, dan jam 07.50 udah bagun lagi, wah pala keleyeng-keleyeng. Berarti aku semalam praktis cuma menghabiskan waktu tidur 3 jam, kurang banget. Sebab kata orang bijak, manusia dewasa butuh waktu tidur antara 6-8 jam. Tapi kalau menilik (sebagian) apa yang dicuapkan Mr. Kack dalam ebook: How to sleep less and have more energy than you ever had before (Kacper M. Postawski, The Insomnia Terminator of WonderfulSleep.com, 2004), bukan soal jumlah jamnya 3,4,5 dan seterusnya, tapi yang terpenting adalah bagaimana mengelola kualitas tidur supaya tidur jadi pulas/deep. Sebab katanya lagi, dengan tidur yang pulas, kita bisa menjadi lebih sehat dan energik. Yang pada gilirannya akan mempengaruhi efektifitas kerja kita sehari-hari. So, kalau cuma 3-4 jam tidur kita bisa efektif kenapa harus menghabiskan 6-8 jam?
Tak bisa disangkal tidur merupakan konsumsi vital bagi setiap manusia manakala kesadaran diri (otak) kita sudah sampai pada titik jenuh, pada saat itulah secara naluriah badan memberi sinyal bahwa kita harus segera untuk memasuki fase 'tidak-sadar' diri yaitu tidur untuk mengembalikan kesegaran/vitalitas yang sekian lama terpakai, ibarat aki, di-charge ulang. Kualitas tidur akan sangat mempengaruhi kualitas fase sadar kita. Kurang, badan pegal2, pusing, susah konsentrasi, sebaliknya kelebihan, juga sama tidak enaknya.
Nah, ini sebagian resep mengelola tidur jadi efektif menurut Mr. Kack:
Dapatkan sinar matahari secukupnya
Ritme/Pola suhu tubuh (body temperature rhythm/circadian rhythm) manusia memegang peran sangat penting dalam efektifitas tidur. Pagi hari biasanya suhu tubuh meningkat, kadang turun saat sore hari dan meningkat lagi saat beberapa jam menjelang malam. Untuk mereka yang punya pola suhu tubuh yang ekstrim akan lebih mudah tidur pulas daripada mereka yang pola suhu tubuhnya flat/mendatar (kurang befluktuasi, jarak tertinggi-terrendah kurang jauh). Pola ini mengikuti kebiasaan kita sehari-hari, jadi kalau kita biasa bangun pagi jam 7 pada saat itu suhu tubuh mulai naik. Jam berapapun, kita tidur pada malam sebelumnya maka kita akan merasa mengantuk pada jam yang sama pada malam berikutnya, kecuali ada hal-hal yang lain yang mempengaruhi suhu tubuh, pola ini akan tetap sama. Untuk mereka yang sering mengalami jet-lag, pasti merasakan akibat pola ini.
Sinar matahari, sebagai sumber cahaya terbesar di planet ini bisa digunakan untuk mempengaruhi ritme suhu tubuh. Sinar yang masuk ke mata kita akan sangat mempengaruhi ritme suhu tubuh. Suhu tubuh akan naik, dan tingkat melatonin (melatonin, hormon yang dihasilkan kelenjar dalam mata/retina bertugas mengontrol tidur dan pemulihan energi selama tidur. Dalam level yang tinggi, membuat kita merasa tidak nyaman dan kehilangan energi) menurun drastis.
Panas matahari juga dapat menahan laju penurunan suhu tubuh, karena itu efek sinar matahari membuat 'kesadaran' kita lebih tahan lama. Kekurangan sinar matahari akan menghasilkan tingkat melatonin yang tinggi, hal ini akan berakibat suhu tubuh rendah, mudah ngantuk dan lelah sepanjang hari. Ukuran jumlah seberapa banyak limpahan sinar matahari yang harus kita terima, Mr. Kac menyarankan pokoknya sebanyak yang kita mampu, dalam artian, dalam ambang batas tubuh kita masih bisa menerima, karena kalau kelamaan juga menyengat dan efek ultravioletnya juga berbahaya. So, ya menurut gue paling nggak jumlah menit kumulatifnya antara 15-30 menitan dalam sehari tubuh kita kena limpahan sinar matahari, apalagi kalau matahari pagi bisa lamaan lagi kali ya... Buat mereka yang bekerja hampir/selama seharian tidak kena sinar matahari, disarankan untuk mengatur meja kerja dekat sinar matahari atau sesekali keluar ruangan untuk menerima sinar matahari. Pencapaian suhu tubuh yang ekstrim juga bisa dipengaruhi tingkat intensitas aktifitas kita sehari2.
Olah raga
Olahraga dapat meningkatkan ritme suhu tubuh dan membantu tubuh mencapai suhu puncaknya. Mencegah ritme suhu tubuh yang datar. Setelah suhu mencapai puncaknya, ia akan menurun secara perlahan sampai pada akhirnya mencapai tingkat yang terendah. Ini yang membuat kita tidur lebih pulas tanpa sela. Diharapkan tingkat suhu terendah dicapai pada waktu sebelum tidur yaitu pada waktu sore hari. Karena itu orang yang aktifitasnya berlebih, cenderung mengantuk/tidur lebih awal. Jenis olahraga apa, berapa lama ? Mr. Kac tidak memerincinya, tapi menurut gue paling tidak olahraga yang membuat kita berkeringat lumayan banyak, kalau pakai kaos, ya basah gitulah.
Mr. Kac bilang hindari berolahraga 3 jam sebelum tidur. karena usai olahraga suhu masih lumayan panas/tinggi dan pastinya pada saat jam tidur seperti biasa, suhu belum mencapai yang terendah akhirnya tidur jadi lebih susah dah.
Nah, itu sebagian pendapat Mr. Kack, bagaimana mencapai tidur yang pulas. Ini sudah gue rasakan manfaatnya. Semoga juga bermanfaat bagi para pembaca. Disamping itu pola kebiasaan makan dan minum (contoh:alkoholik, perokok) juga dapat mempengaruhi efektifitas tidur. Lebih kurangnya maafinlah, just sharing kok...
----------
Tapi menurut gue pribadi, yang paling penting untuk tidur yang oke adalah bisa merem...blas...terus pules. Pikiran konsen untuk tidur nggak keluyuran kemana-mana. Nah yang nggak enak, merem... nggak berapa lama melek lagi, merem...sedikit agak lama melek lagi, wah puyeng kepala rasanya, bisa dijamin bangun pagi badan nggak fresh. Masih mending merem-melek, merem-melek (kegelian digelitikin tapak kakinya) kali yao...hehehe.
Ini informasi berdasarkan pengalaman pribadi, jika kita begadang/tidak tidur semalaman, pagi harinya (alangkah sangat) sebaiknya jangan mencoba mandi (mencoba aja nggak disarankan apalagi mandi beneran) apalagi ditambah terkena sinar matahari (sebelum tidur yang lumayan cukup) rasanya mau pingsan, kalau nggak percaya cobaain aja kendiri...
Cuma satu pertanyaan yang belum gue temuin di buku itu (bacanya belum selesai), adalah mengapa kalau kita berhutang tidur satu malam (misalnya), bayarannya nggak cukup satu malam saja ??? why? why? delilah?
alihan dari rasehitam.blogspot.com
Tak bisa disangkal tidur merupakan konsumsi vital bagi setiap manusia manakala kesadaran diri (otak) kita sudah sampai pada titik jenuh, pada saat itulah secara naluriah badan memberi sinyal bahwa kita harus segera untuk memasuki fase 'tidak-sadar' diri yaitu tidur untuk mengembalikan kesegaran/vitalitas yang sekian lama terpakai, ibarat aki, di-charge ulang. Kualitas tidur akan sangat mempengaruhi kualitas fase sadar kita. Kurang, badan pegal2, pusing, susah konsentrasi, sebaliknya kelebihan, juga sama tidak enaknya.
Nah, ini sebagian resep mengelola tidur jadi efektif menurut Mr. Kack:
Dapatkan sinar matahari secukupnya
Ritme/Pola suhu tubuh (body temperature rhythm/circadian rhythm) manusia memegang peran sangat penting dalam efektifitas tidur. Pagi hari biasanya suhu tubuh meningkat, kadang turun saat sore hari dan meningkat lagi saat beberapa jam menjelang malam. Untuk mereka yang punya pola suhu tubuh yang ekstrim akan lebih mudah tidur pulas daripada mereka yang pola suhu tubuhnya flat/mendatar (kurang befluktuasi, jarak tertinggi-terrendah kurang jauh). Pola ini mengikuti kebiasaan kita sehari-hari, jadi kalau kita biasa bangun pagi jam 7 pada saat itu suhu tubuh mulai naik. Jam berapapun, kita tidur pada malam sebelumnya maka kita akan merasa mengantuk pada jam yang sama pada malam berikutnya, kecuali ada hal-hal yang lain yang mempengaruhi suhu tubuh, pola ini akan tetap sama. Untuk mereka yang sering mengalami jet-lag, pasti merasakan akibat pola ini.
Sinar matahari, sebagai sumber cahaya terbesar di planet ini bisa digunakan untuk mempengaruhi ritme suhu tubuh. Sinar yang masuk ke mata kita akan sangat mempengaruhi ritme suhu tubuh. Suhu tubuh akan naik, dan tingkat melatonin (melatonin, hormon yang dihasilkan kelenjar dalam mata/retina bertugas mengontrol tidur dan pemulihan energi selama tidur. Dalam level yang tinggi, membuat kita merasa tidak nyaman dan kehilangan energi) menurun drastis.
Panas matahari juga dapat menahan laju penurunan suhu tubuh, karena itu efek sinar matahari membuat 'kesadaran' kita lebih tahan lama. Kekurangan sinar matahari akan menghasilkan tingkat melatonin yang tinggi, hal ini akan berakibat suhu tubuh rendah, mudah ngantuk dan lelah sepanjang hari. Ukuran jumlah seberapa banyak limpahan sinar matahari yang harus kita terima, Mr. Kac menyarankan pokoknya sebanyak yang kita mampu, dalam artian, dalam ambang batas tubuh kita masih bisa menerima, karena kalau kelamaan juga menyengat dan efek ultravioletnya juga berbahaya. So, ya menurut gue paling nggak jumlah menit kumulatifnya antara 15-30 menitan dalam sehari tubuh kita kena limpahan sinar matahari, apalagi kalau matahari pagi bisa lamaan lagi kali ya... Buat mereka yang bekerja hampir/selama seharian tidak kena sinar matahari, disarankan untuk mengatur meja kerja dekat sinar matahari atau sesekali keluar ruangan untuk menerima sinar matahari. Pencapaian suhu tubuh yang ekstrim juga bisa dipengaruhi tingkat intensitas aktifitas kita sehari2.
Olah raga
Olahraga dapat meningkatkan ritme suhu tubuh dan membantu tubuh mencapai suhu puncaknya. Mencegah ritme suhu tubuh yang datar. Setelah suhu mencapai puncaknya, ia akan menurun secara perlahan sampai pada akhirnya mencapai tingkat yang terendah. Ini yang membuat kita tidur lebih pulas tanpa sela. Diharapkan tingkat suhu terendah dicapai pada waktu sebelum tidur yaitu pada waktu sore hari. Karena itu orang yang aktifitasnya berlebih, cenderung mengantuk/tidur lebih awal. Jenis olahraga apa, berapa lama ? Mr. Kac tidak memerincinya, tapi menurut gue paling tidak olahraga yang membuat kita berkeringat lumayan banyak, kalau pakai kaos, ya basah gitulah.
Mr. Kac bilang hindari berolahraga 3 jam sebelum tidur. karena usai olahraga suhu masih lumayan panas/tinggi dan pastinya pada saat jam tidur seperti biasa, suhu belum mencapai yang terendah akhirnya tidur jadi lebih susah dah.
Nah, itu sebagian pendapat Mr. Kack, bagaimana mencapai tidur yang pulas. Ini sudah gue rasakan manfaatnya. Semoga juga bermanfaat bagi para pembaca. Disamping itu pola kebiasaan makan dan minum (contoh:alkoholik, perokok) juga dapat mempengaruhi efektifitas tidur. Lebih kurangnya maafinlah, just sharing kok...
----------
Tapi menurut gue pribadi, yang paling penting untuk tidur yang oke adalah bisa merem...blas...terus pules. Pikiran konsen untuk tidur nggak keluyuran kemana-mana. Nah yang nggak enak, merem... nggak berapa lama melek lagi, merem...sedikit agak lama melek lagi, wah puyeng kepala rasanya, bisa dijamin bangun pagi badan nggak fresh. Masih mending merem-melek, merem-melek (kegelian digelitikin tapak kakinya) kali yao...hehehe.
Ini informasi berdasarkan pengalaman pribadi, jika kita begadang/tidak tidur semalaman, pagi harinya (alangkah sangat) sebaiknya jangan mencoba mandi (mencoba aja nggak disarankan apalagi mandi beneran) apalagi ditambah terkena sinar matahari (sebelum tidur yang lumayan cukup) rasanya mau pingsan, kalau nggak percaya cobaain aja kendiri...
Cuma satu pertanyaan yang belum gue temuin di buku itu (bacanya belum selesai), adalah mengapa kalau kita berhutang tidur satu malam (misalnya), bayarannya nggak cukup satu malam saja ??? why? why? delilah?
alihan dari rasehitam.blogspot.com
Dinding Motif Abstrak
Salah satu cara yang paling mudah untuk membuat dinding tampil tebih indah adalah dengan mengecatnya. Anda bisa memadukan beberapa warna sekaligus. Namun apakah Anda sudah cukup puas dengan teknik pengecatan biasa yang hanya mengandalkan kombinasi warna? Padahal, banyak kreativitas yang bisa Anda lakukan seputar pengecatan dinding rumah. Salah satu bentuk yang bisa Anda hasilkan dari teknik pengecatan adalah motif abstrak. Namun jangan membayangkan bentuk abstrak seperti yang terdapat pada lukisan -- yang mencampurkan berbagai macam warna menjadi satu.
Teknik pengecatan yang kami sajikan di sini menggunakan bahan tambahan semen putih. Mengapa semen putih?
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Border Bunga Dinding
Keindahan dan kecantikan bunga tak bisa dipungkiri lagi. Tak heran jika benda ini sering digunakan sebagai elemen dekorasi.
Namun kencantikan bunga tidak harus selalu diwakili oleh kehadiran bunga itu sendiri. Bentuk bunga bisa dihasilkan dari berbagai macam material dan digunakan di berbagai tempat dalam sebuah rumah.
Salah satu wujud bunga, kali ini kami hadirkan dalam bentuk border penghias dinding. Material yang kami gunakan adalah semen putih. Border ini bisa Anda buat sendiri, sebagai alternatif dari border wallpaper yang mungkin selama ini sudah sering Anda lihat.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Rabu, April 29, 2009
Membuat Koral Sikat
Halaman rumah yang becek atau carport yang licin, selain bisa diatasi dengan conblock juga bisa diatasi dengan koral sikat.
Koral sikat (atau sering juga disebut beton sikat) sudah banyak digunakan di rumah-rumah tinggal dan tempat-tempat umum. Fungsi dari beton sikat ini selain mencegah jalan menjadi licin dan becek, juga bisa digunakan untuk menambah keindahan halaman depan rumah.
Selengkapnya download pdf-nya
Lihat yang lainnya
Awan di Plafon Kamar Anak
"Kulihat awan, seputih kapas...
Andai kudapat, ke sana terbang.
Akan kuraih, kubawa pulang"
Sepotong lagu anak-anak di atas seperti mengingatkan kita betapa indahnya awan, tetapi tak bisa diraih dan dibawa pulang. Apalagi untuk menghiasi kamar!
Anda jangan kaget mendengar berita ini:
Sekarang, awan bisa Anda bawa ke kamar anak Anda sebagai penghias ruangan! Tabloid RUMAH akan mem berikan langkah-langkah untuk membawa awan tersebut ke kamar anak Anda.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Cerianya Bunga Labu Matahari
Buah atau sayur, selain enak dimakan juga bisa Anda gunakan untuk membuat suatu kreasi bentuk yang indah. Apalagi bila Anda akan mengadakan suatu acara di rumah dan bingung karena tak sempat membeli bunga. Buah dan sayur dapat Anda manfaatkan sebagai salah satu alternatif pengganti bunga. Anda dapat mengukir dan menyusun buah dan sayur tersebut dan menjadikannya sebagai centerpiece di meja makan Anda, atau hanya memajangnya sebagai pemanis sudut ruang. Salah satu kreasi yang bisa Anda lakukan - seperti yang kami praktikkan di sini - adalah membentuk labu kuning menjadi bunga matahari.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Pagar Besi dengan efek Besi Tempa
Kalau pagar besi tempa terlalu mahal bagi Anda, buat saja agar pagar besi biasa tampak seperti besi tempa.
Besi tempa dengan finishing antik saat ini sedang menjadi tren di mana-mana. Namun kebanyakan pagar dengan bahan dan finishing seperti itu hanya terdapat di rumah-rumah mewah. Ini karena harga besi tempa memang relatif lebih mahal.
Lalu, bisakah pagar Anda yang terbuat dari besi biasa tampil lebih eksklusif dengan finishing antik? Bisa saja!
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Gelembung Sabun dalam cat
Gelembung sabun memang sangat indah dipandang. Waktu kecil Anda mungkin pernah berkhayal untuk masuk ke dalamnya, merasakan terbang bersamanya. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun senang bermain-main dengan gelembung-gelembung ini.
Namun sayang keindahan gelembung sabun hanya bisa dinikmati sebentar saja. Karena begitu tipisnya, maka setiap tersentuh oleh benda, ia akan pecah, tak berbekas sama sekali. Karena itu alangkah baiknya bila Anda bisa mengabadikan keindahan tersebut, misalnya dengan "menampilkannya" dalam olesan cat.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Efek Marble pada bola pingpong
Natal yang sudah semakin dekat membuat sebagian orang sibuk mempersiapkan rumahnya. Yang tak pernah dilupakan orang saat menjelang Natal seperti ini adalah mempersiapkan pohon natal - tentu saja beserta hiasannya.
Hiasan natal yang sudah Anda pakai berkali-kali mungkin membuat Anda merasa bosan, sehingga membuat Anda ingin menggantimya dengan yang baru. Namun jika dilihat di toko- toko yang ada, hiasan-hiasan tersebut harganya cukup mahal Anda harus mengeluarkan banyak. uang untuk mengganti penampilan pohon natal Anda. Kali ini Tabloid RUMAH ingin mengajak Anda untuk membuat hiasan natal yang murah tapi indah, yang. akan membuat tampilan pohon natal Anda tahun ini tampak berbeda dan unik.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Vas Alumunium Antik
Barang antik selalu menarik perhatian, utamanya jika barang tersebut dapat diperoleh dengan harga murah. Apalagi jika Anda bisa membuatnya sendiri!
Kali ini kami akan menyajikan cara pembuatan vas antik alumunium. Tetapi bahan dasar yang digunakan bukan alumunium melainkan kayu bekas, yang kemudian ditempeli alumunium.
Anda bisa membuat sendiri vas kayu ini, atau membeli vas yang sudah jadi, karena nantinya akan dilapisi dengan alumunium, Anda tidak perlu membeli vas yang bagus dan mahal.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Berkreasi Dengan Tisu Kue
Dulu, yang namanya tisu kue cuma ada dalam warna
putih, kuning, hijau, atau pink polos. Sekarang, bukan cuma warnanya yang semakin
beragam, motifnya pun indah dan "lucu". Tetapi justru karena gambar yang indah tersebut,
rasanya sayang untuk menggunakannya sekadar sebagai lap.
Kalau Anda cukup senang dengan pekerjaan tangan, tisu kue bergambar tersebut bisa Anda manfaatkan untuk membuat
hiasan cantik. Seni membuat hiasan dari tisu ini berasal dari Belanda, dan disebut dengan servetten.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Manik-Manik
Banyak orang yang suka memakai manik-manik untuk berbagai macam benda, mulai dari gantungan kunci, jepit rambut, hiasan rumah, sampai hiasan baju. Manik-manik yang mempunyai kilau indah akan menambah kesan mewah pada barang-barang yang ditempelinya. Barang-barang bekas di rumah Anda jika didekorasi ulang menggunakan manik-manik juga bisa tampak indah lagi.
Salah satu contoh barang yang akan didekorasi ulang kali ini adalah keranjang besi yang penampilan aslinya kurang menarik. Keranjang besi ini jika ditempeli rangkaian manik-manik akan tampak berbeda. Bisa digunakan untuk hiasan di meja sekaligus bisa dimanfaatkan untuk wadah serbaguna.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Lampu Minyak
Bingung cari lilin saat mati lampu? Atau ingin suasana romantis di rumah? Gampang! Kedua masalah di atas bisa dtratasi dengan satu solusi, yaitu lampu minyak.
Lampu minyak yang satu ini berbeda dengan lampu yang mungkin Anda bayangkan. Tampilannya cantik, dan selain bisa memberi penerangan saat mati lampu, juga dapat membuat makan malam Anda menjadi romantis.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Kerang Wangi
Kerang wangi? Kerang, kan bau amis! Mungkin itu yang
terlintas di benak Anda. Namun Tabloid RUMAH akan
mengajak Anda menyulap kerang amis menjadi kerang wangi
pelengkap dekorasi rumah Anda.
Kerang laut mempunyai motif warna dan bentuk yang sangat
beragam sehingga sangat indah dipandang mata. Oleh karena
itu, kerang sering dimanfaatkan untuk menghias rumah dengan
menatanya di datam akuarium kecil dan drberi sedikit pasir.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Decobook
Decobook adalah seni mengolah buku bekas, yang saat ini mulai berkembang di Indonesia. Seni yang benasal dari Belandai ini bisa mengubah buku bekas yang terlihat tak berguna berubah wujud menjadi benda cantik, seperti pigura.
Matenial yang digunakan untuk decobook adalah buku bekas yang memiliki sampul tebal (hard cover). Pembuatannya tidak terlalu sulit, hanya memerlukan kreativrtas dan ketekunan. Semakin Anda kreatrf, semakin dapat mengembangkan seni decobook.
Selengkapnya download pdf
Lihat yang lainnya
Selasa, April 28, 2009
Tembikar disulap Jadi Besi
Mengubah tembikar menjadi besi tempa? Bila dipikir secara logis, ini adalah suatu hal yang mustahil. Mana mungkin tembikar bisa memjadi besi tempa?. Namun kali ini, Tabloid RUMAH benar-benar akan mengajak Anda mengubah penampilan tembikar menjadi serupa dengan besi tempa.
Besi tempa yang unik penampilannya, sekarang ini sedang diminati. Banyak rumah-rumah yang menggunakan besi tempa untuk menghias rumahnya, mulai dari pagar, railing tangga, sampai tempat tidur. Namun harga besi tempa yang relatif mahal, membuat tidak setiap orang bisa memilikinya. Oleh karena itu Anda harus mencari cara lain agar tetap dapat memiliki besi tempa tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
CINCIN SERBET - Percantik meja makan
Anda mungkin sering melihat penataan dan dekorasi meja
makan di shownoom furnitur,Terlihat begitu cantik dan indah.
Selain karena cara penataannya, keindahan tersebut tidak lepas
dari pernak-pernik yang digunakan untuk menghiasnya, seperti
bunga, lilin, dan taplak meja. Namun selain tiga elemen tersebut,
ada satu lagi penghias yang tak kalah menarik, yaitu cincin serbet.
Kegunaan utama cincin serbet sebenannya bukan sebagai
penghias meja, melainkan sebagai pengikat serbet makan agar
tampak rapi Tetapi jika bentuknya indah bisa membantu
menyemarakkan meja makan Anda.
Membuat sendiri cincin serbet ternyata sangat mudah dan
mengasyikkan. Hasilnya pun tidak kalah dengan yang ada di
toko.
Selengkapnya download pdf-nya...
Lihat yang lainnya
Senin, April 27, 2009
DARI GERABAH JADI "MARMER"
MANA mungkin gerabah bisa berubah menjadi marmer? Mungkin ini yang terlintas di benak Anda setelah membaca judul di atas. Padahal, ini benar-benar bisa Anda lakukan sendiri Sebenarnya yang dimaksudkan di sini adalah perubahan penampilan, bukan perubahan bahan.
Gerabah yang terbuat dari tanah liat kadang penampilannya kurang menarik. Tidak jarang orang berusaha mengubah penampilannya menjadi lebih cantik. Biasanya dengan mengecat ulang menggunakan cat biasa yang hanya mengubah warna asli gerabah menjadi warna yang sesuai dengan kenginan Anda.
Pada edisi kali ini, Tabloid RUMAH akan menyajikan cara mempercantik gerabah dengan cara yang tak biasa, yaitu dengan mengubahnya menjadi secantik batu marmer. Dengan teknik pengecatan yang sederhana dan bahan yang mudah didapatkan, Anda bisa menambah koleksi pajangan Anda, bahkan bisa mengembangkannya menjadi home industry.
Cat yang kami gunakan di sini tidak hanya untuk mengecat gerabah, tetapi juga bisa digunakan untuk mengecat bahan yang lain seperti kayu, besi, dan plastik.
Sebagai catatan, metoda pengecatan ini kami sajikan untuk menyambung dua artikel sebelumnya (mengecat dengan efek retak dan antik).
Untuk mengetahui lebih jelas cara pengecatan ini, langsung saja ikuti langkah-langkah berikut.
Alat dan bahan yang diperlukan.
- gerabah
- kuas
- amplas
- sendok
- lap
- cat dasar (melamine primer)
- melamine hardener
- aseton
- coating
1) Amplaslah gerabah yang akan dicat menggunakan amplas No. 400 agar permukaan gerabah
menjadi lebih halus. Bila permukaan gerabah terdapat cacat agak parah, sebaiknya dempul dulu dengan dempul kayu. Pengamplasan ini juga bertujuan untuk membersihkan permukaan gerabah dari kotoran-kotoran yang menempel, agar cat dapat melekat dengan baik.
2) Campurkan melamine hardener pada cat dasar dengan perbandingan 9:1. Dengan campuran
melamine hardener, cat dasar bisa lebih cepat mengering.
3) Aplikasikan campuran cat dasar ini menggunakan kuas atau sprayer, tergantung pada besar
bidang yang akan dicat.
4) Setelah cat dasar diaplikasikan, tunggu sampai kering. Kemudian aplikasikan cat warna
dengan cara ditutulkan menggunakan kuas lukis biasa. Namun sebelum kuas ditutulkan ke
gerabah, kuas yang dipenuhi cat harus ditutulkan lebih dahulu ke secarik kain. Ini di lakukan supaya cat tidak meleleh secara tidak beraturan.
5) Kemudian untuk memperoleh efek marmer, cat warna 'dipecah' menggunakan aseton. Celupkan kuas bersih ke dalam aseton, lalu tutulkan lebih dulu ke kain lap. lni juga bertujuan agar aseton tidak meleleh. Kemudian baru tutulkan kuas ke cat warna pada gerabah tadi.
Agar efek marmer tampak lebih bagus, Anda bisa mengombinasikan teknik ''menutulkan'' dengan teknik "menarik'' kuas secara perlahan. Setelah selesai, Anda bisa melapisinya dengan coating. Gunakan sprayer, karena jika menggunakan kuas, cat yang telah diaplikasikan akan membaur dengan coating.
Kami menggunakan:
- Cat dasar (lmpra MP 122 White)
- Cat pewarna (lmpra WS 162B Rotan Cray)
- Coating (Impra NYL 175 Clear Gloss)
Download pdf-nya
Diambil dari Majalah RUMAH
Buku Seri 'Andapun Bisa'
Penerbit PT Prima Infosarana Media
PIGURA ANTIK
Tidak sedikit orang yang senang mengoleksi barang antik. Namun selain susah ditemukan, harganya pun selangit. Jika Anda menyukai barang antik - utamanya yang terbuat dari kayu - tetapi tidak sanggup membeli karena harganya sangat mahal. Anda bisa menciptakan sendiri kesan antik itu.
Menggunakan cat khusus, benda-benda dari kayu di rumah Anda bisa disulap menjadi barang antik. Metoda ini bisa Anda terapkan pada kayu apapun, hanya saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus menggunakan kayu yang memiliki serat yang bagus. Dan cat ini bisa digunakan untuk menutupi kondisi kayu yang. sudah jelek akibat lubang bekas paku atau goresan.
Aplikasi cat antik yang akan kami berikan di sini hanya untuk penggunaan sendiri (bukan untuk pembuatan dalam partai besar), karena menggunakan alat yang sederhana yaitu kuas. Benda kayu yang kami gunakan juga sengaja kami pilih yang berukuran tidak besar (pada contoh di sini kami menggunakan pigura), sehingga dapat diaplikasikan dengan kuas.
Alat dan bahan yang dapat digunakan adalah:
- pigura (berprofil)
- lap bersih (sebaiknya dari bahan kaus katun)
- amplas No. 180
- kuas
- cat pewarna
- cat glaze
- sealer
1) Pertama-tama, bersihkan permukaan pigura menggunakan amplas. Langkah ini bertujuan agar
pigura terbebas dari kotoran, debu, lem, oli, minyak, dll yang bisa membuat cat tidak menempel
dengan baik.
2) Langkah berikutnya adalah pewarnaan kayu. Kaxu yang berwarna terlalu muda (pucat) perlu
diwarnai agar menjadi lebih merah, sehingga hasil akhirnya menjadi lebih baik. Proses pewarnaan ini menggunakan cat khusus berwarna merah transparan, yang tetap memperlihatkan serat alami kayu. Aplikasikan cat warna ini dengan kuas atau sprayer, tergantung besarnya bidang yang akan dicat.
3) Tahap selanjutnya adalah proses sealing. Proses ini berfungsi untuk melapisi cat pewarna agar nantinya tidak tercampur dengan cat glaze. Cat sealer juga bisa digunakan untuk cat pelapis akhir (coating). Pengaplikasian cat ini juga bisa menggunakan kuas atau sprayer.
4) Cat glaze adalah suatu bahan pewarna yang dapat memberikan efek antik, usang dan tua. Kuaskan
glaze pada pigura. Sebelum cat ini kering, lap menggunakan kaus katun agar cat pada permukaan kayu akan
terhapus, tetapi cat yang masuk ke dalam pori-pori atau serat kayu dan bidang berprofil tetap tertinggal.
EIek ini akan menonjolkan profil pada pigura.
5) Langkah terakhir adalah pelapisan akhir (coating). Pelapisan akhir perlu dilakukan untuk melindungi cat secara
keseluruhan. Cat yang digunakan bisa jenis glossy atau matt tergantung selera Anda.
Nah, sekarang Anda sudah mempunyai barang antik yang bisa diperoleh dengan harga yang murah tapi tidak kalah kualitasnya dengan yang mahal.
Kami menggunakan:
- Cat pewarna (Impra Wood Stain WS-162B)
- Sealer dan coating (Ultran Aqua Lacquer AL-950 Clear Gloss)
- Cat glaze (Antique Glaze AGZ-245)
Download pdf-nya
Diambil dari Majalah RUMAH
Buku Seri 'Andapun Bisa'
Penerbit PT Prima Infosarana Media
Buku Seri 'Andapun Bisa'
Penerbit PT Prima Infosarana Media
RETAK PUN BISA CANTIK
CAT retak pada dinding biasanya dianggap mengganggu pemandangan. Apalagi jika retaknya tidak beraturan. Namun tampilan retak pada benda-benda tertentu malah bisa terlihat cantik.
Kali ini Tabloid RUMAH akan menyajikan cara mengaplikasikan cat dengan efek retak (crack). Sebagai contoh, efek ini kami aplikasikan pada pigura.
Cat efek retak bisa diaplikasikan pada kayu atau gerabah, tergantung keinginan Anda. Cara pengolesan yang berbeda akan menghasilkan efek retak yang berbeda-beda pula. Jika Anda mengoleskan cat dengan cara menutulkannya, misalnya, maka efek yang dihasilkan adalah retak seperti gelas pecah. Namun jika Anda mengoleskan cat dengan cara ''menarik''-nya, maka efek yang dihasilkan adalah retak seperti serat bambu. Untuk lebih jelasnya, silakan baca langkah-langkah berikut ini.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
- kuas
- amplas no. 180
- pigura
- cat dasar
- cat retak
- tiner (jika perlu)
- pasta pewarna
- cat pelapis
1) Bersihkan permukaan pigura dari debu, minyak, dan kotoran lain dengan menggunakan amplas. Untuk kayu berpori-pori besar, setelah pengamplasan, lapisi dengan dempul kayu. Gunakan kape untuk permukaan yang halus/rata, dan kuas serta lap untuk permukaan berprofil (ada lekukan-lekukan).
2) Cat dasar (basecoat) hanya tersedia dalam warna putih. Oleh karena itu, disini kami menggunakan pasta pewarna untuk menambah keindahan. Penambahan pasta warna ini maksimal 10%. Perbedaan konsentrasi pasta pewarna akan menghasilkan warna yang berbeda.
3) Aplikasikan cat dasar menggunakan kuas untuk bidang kecil atau sprayer untuk bidang yang lebih besar. Penggunaan sprayer akan menghasilkan permukaan cat yang lebih halus dan rata. Tunggu sampai kering, kira-kira selama 60 menit.
4) Untuk mendapatkan efek retak, tersedia sejenis cat yang menghasilkan efek retak. Cat ini hanya tersedia dalam warna putih. Jika Anda menginginkan efek retak berwarna, tambahkan pasta pewarna. Penambahan pasta pewarna maksimal 10% saja.
5) Efek retak yang dihasilkan akan tergantung dari tebal-tipisnya aplikasi cat dan alat serta cara aplikasinya. Aplikasi yang tebal akan menghasilkan retakan yang lebih besar. Aplikasikan cat retak ini dengan cara ditutul atau dikuaskan seperti biasa. Tunggu hingga kering sekitar 60 menit.
6) Terakhir adalah proses pelapisan akhir (coating) yang berfungsi me lindungi lapisan cat secara keseluruhan serta memberikan kesan kilap (glossy) atau matt. Aplikasikan dengan kuas untuk bidang kecil atau sprayer untuk bidang yang lebih besar. Akhirnya pigura Anda siap digunakan.
Kami menggunakan
- Cat dasar (Impra Cracking Base ICB-43O).
- Cat retak (lmpna Crakcing Middle lCM-435)
- Pasta pewarna (lmpra Cracking Pasta lCP-231)
- Cat pelapis (Ultran Aqua Lacquer AL-950)
Download pdf-nya
Diambil dari Majalah RUMAH
Buku Seri 'Andapun Bisa'
Penerbit PT Prima Infosarana Media
Buku Seri 'Andapun Bisa'
Penerbit PT Prima Infosarana Media
Langganan:
Postingan (Atom)