Sabtu, September 12, 2009

Sensor Interface


Sensor Interface
Tom Igoe | Make Vol. 05- 2006 | Pdf | 8 pgs | 3 mb
How circuits communicate with the outside world.

A typical home appliance contains several sensors, from the switches and dials you interact with to the temperature sensors and limit switches that keep your coffee pot from overflowing or setting the house on fire when the last cup is gone and the heater's left on. Sensors are central to a hardware hacker's vocabulary. The more of them you know about, the more responsive your devices can be.

What follows is an introduction to the characteristics of most sensors, so you know the range of possibilities. Later, I'll show how to use a few specific sensors.

This article assumes you've got a basic understanding of how electricity works. If you don't. check out Forrest M. Mims' book, Getting Started in Electronics.
Download...
Mirror

Microcontroller Programming


Microcontroller Programming
Sparkle Labs | Make Vol. 04 - 2005 | Pdf | 8 pgs | 2 mb
Easy-to-program chips tell circuitry to do what you want.

Press a button and a light flashes a pattern. What makes it flash? It seerns like there's a tiny monkey in there flipping the switch. If so, many household iterns contain these tiny monkeys. They're what send the infrared (IR) codes out of our remote controls and then decode them in our televisions. They run our washing machines and toasters. These tiny monkeys are rnicrocontrollers, and you can train them to help you with your own projects.
Download...
Mirror

Cigar Box Guitar


Cigar Box Guitar
Ed Vogel | Make Vol. 04 - 2005 | Pdf | 13 pgs | 3 mb
Use a cigar box and twine to build a sweet-singin' three-string guitar. For something
completely different, warp an innocent toy musical keyboard into an irresistibly
twisted electronic noise factory. For dessert. savor the hidden intricacies of
flash-frozen reality with ultra-fast strobe photography.
Download...
Mirror

Kehidupan Tahun 2099

Kembali ke Masa Depan


ROBOT SAPIENS --- Inilah rekaan dari sosok robot sapiens, robot berakal, yang mirip dengan manusia, homo sapiens.

PERKEMBANGAN teknologi komunikasi informasi sekarang sangat besar kemungkinannya untuk mengubah seluruh kehidupan kita di masa depan. Paling tidak, beberapa ahli sudah sepakat, tidak ada yang bisa menghindar atau terhindar dari perkembangan teknologi sekarang ini, termasuk robotik (Kompas, 6/7), yang sekarang terus dipacu dengan berbagai penemuan baru.

Memang ada perbedaan pendapat mengenai beberapa rincian yang masih perlu dirumuskan secara bersama, apakah teknologi akan mengabdi kepentingan manusia atau sebaliknya kita akan mengabdi kepada teknologi.

Namun, setidaknya sekarang menjadi semakin jelas kalau kita dan teknologi sekarang ini sama-sama berada dalam sebuah perkembangan baru, di mana masa depan saat ini sedang dibentuk bersama-sama.

Di bawah ini beberapa skenario kemungkinan yang akan terjadi pada kehidupan manusia tahun 2099.


MIRIP MANUSIA --- Robot mulai meninggalkan bentuknya yang konvensional dan kaku. Kini, robot dibuat mirip dengan manusia, menggunakan bola mata dan gigi.

Kelahiran

Memasuki abad ke-21 banyak orangtua yang khawatir terhadap anak-anak mereka yang menjadi kecanduan terhadap ponsel yang mempunyai berbagai fitur mulai dari SMS sampai chat di jaringan Internet. Namun, kekhawatiran ini akan hilang karena pada tahun 2055 berkat teknologi telepon 6G dengan perangkat foetalfone, perangkat gabungan komunikasi dan informasi untuk mendeteksi kelahiran.

Foetalfone dimasukkan ke dalam perut pada usia 90 hari sebelum waktu kelahiran, memungkinkan sang bayi mendengarkan suara orangtuanya, menenangkan si bayi kalau merasa terganggu atau gelisah, serta mengondisikan si bayi untuk terbiasa menggunakan perangkat komunikasi bergerak walaupun belum bisa berbicara.

Memang sang bayi tidak bisa langsung berkomunikasi, namun calon keluarganya bisa melihat bagaimana perkembangan si bayi pada sebuah layar datar digital yang menyalurkan gambar di dalam perut sang ibu, dan bisa disalurkan menggunakan jaringan Internet untuk "diperkenalkan" kepada anggota keluarga lain yang tempatnya berjauhan. Percobaan untuk "mendorong" sang bayi untuk bermain Tetris atau FreeCell memang selalu gagal!


MENGGUNAKAN SENSOR --- Tangan robot dilengkapi sensor yang sangat sensitif, sehingga memungkinkan robot memegang benda lunak tanpa merusaknya.

Kelas sendiri


Diperkenalkannya sistem pengeras suara kulit perut (abdominal skin speaker) dan ponsel kelahiran (foetalfone) pada pertengahan abad ke-21 juga membawa sebuah loncatan kuantum (quantum leap) terhadap pendidikan balita. Pada saat ulang tahun pertama, balita-balita masa depan ini sudah dikelilingi dengan berbagai sistem dan perangkat teknologi komunikasi informasi sehingga taman kanak-kanak tradisional yang sekarang kita kenal sudah diganti dengan sistem sekolah yang baru.

Kelas-kelas buat balita (dimulai pada saat berusia 12 bulan) yang dibimbing oleh seorang guru dilengkapi dengan sebuah perangkat laptop masa depan disebut Greenreads yang bisa diutilisasi sepenuhnya oleh para murid balita ini. Pada saat para murid masih harus belajar untuk menguasai komunikasi verbal, laptop Greenreads ini membantu para balita ini untuk mengembangkan koordinasi gerak mata maupun tangan dan sebuah layar LED akan terus-menerus menampilkan kemajuan perkembangan mereka.

Selain itu, gangguan di dalam kelas taman kanak-kanak masa depan ini juga sangat kecil berkat diperkenalkannya sistem kursi baru yang disebut Wastewatcher yang berfungsi bisa sebagai serbet untuk membersihkan mulut yang cemong, membersihkan tangan yang kotor, serta juga berfungsi untuk memonitor kondisi kesehatan si balita.


BONEKA ROBOT --- Mainan anak-anak, khususnya boneka, mulai dilengkapi dengan perangkat robot mainan yang bisa menggerakkan mimik dan berbicara.

Makan keluarga

Keluarga masih tetap akan menjadi unit terpenting pada abad ke-21. Kesatuan keluarga ini antara lain tercermin dari adanya kebiasaan untuk makan bersama dan lain sebagainya. Namun demikian, keutuhan kebersamaan keluarga ini, terutama pada saat-saat jam makan di mana seluruh anggota keluarga duduk bersama dalam satu meja makan, sering kali terganggu dengan semakin benderangnya hiburan informasi dan multimedia. Untuk menjaga keutuhan keluarga ini, pada tahun 2048 para ahli terus-menerus berupaya keras untuk menjaga agar kebersamaan keluarga ini bisa tetap terpelihara, dan dimulai dengan duduk makan malam bersama.

Upaya ini bisa dilakukan di tengah bisingnya teknologi multimedia berkat sebuah alat pandang yang disebut I-Gog seperti kacamata multimedia. Menggunakan I-Gog, keluarga akan tetap bisa makan malam bersama, dan secara bersamaan tetap bisa mengakses jaringan Internet dari meja makan untuk memeriksa e-mail atau online chat dengan kawan. Atau, melalui I-Gog ini mereka bisa menonton televisi hologram, memeriksa pekerjaan rumah atau tugas dari sekolah, atau bermain videogame.

Sedangkan untuk menghidupkan komunikasi di antara anggota keluarga lain, mereka harus menyamakan gelombang siaran I-Gog untuk sama-sama melihat acara siaran langsung komedi Srimulat sambil menikmati jus multirasa atau minuman berenergi dengan rasa kafein.


LENGAN ROBOT - Lengan robot kini banyak digunakan dalam dunia kedokteran, khususnya dalam melakukan operasi. Gerakan lengan robot yang bisa diprogram secara sangat akurat, memungkinkan operasi dilakukan secara lebih baik.

Makam multimedia

Menghormati orang yang telah meninggal dunia pada abad ke-21 juga akan mengalami perubahan yang cepat dan pesat dengan penemuan kuburan multimedia yang disebut Gravewatch. Untuk menghormati dan mengenang orang-orang yang mereka cintai, di batu nisan terpampang sebuah monitor LCD serta sebuah alat pemeriksa mata yang disebut retinal scanner untuk mengidentifikasi anggota keluarga yang datang berkunjung. Di bawah batu nisan, ada sebuah pedal yang akan menghidupkan monitor LCD yang akan menayangkan cuplikan-cuplikan film tentang kehidupan orang yang telah meninggal tersebut.

Pedal tersebut juga berfungsi berapa lama mereka melihat tayangan cuplikan film tersebut. Selesai melihat tayangan cuplikan film, di layar monitor kemudian muncul sebuah pesan yang menginformasikan pengunjung makam bahwa sejumlah uang telah ditransfer dari saldo bank Internet mereka untuk membayar biaya pemeliharaan makam dan biaya administrasi lainnya. (rlp)

Kompas
Jumat, 03/08/01

Jumat, September 11, 2009

Circuit Bending


Circuit Bending
Cristiana Yambo & Sabastian Boaz | Make Vol. 04 - 2005 | Pdf | 14 pgs | 4 mb
Modify a Casio keyboard (or other electronic audio stuff) and start playing some of
the strangest sounds you've ever heard.
Download...
Mirror

Welding


Welding
Mister Jalopy | Make Vol. 03 - 2005 | Pdf | 12 pgs | 3 mb
If you need metal stuck together, there is no quicker path than buying a portable 110-volt wire feed welder.
Download...
Mirror

Make03_2005: DIY - Design


Make03_2005: DIY - Design
Pdf | 6 pgs | 2 mb

Download...
Mirror

The Night Lighter 36


The Night Lighter 36
William Gurstelle | Make Vol. 03 - 2005 | Pdf | 11 pgs | 3 mb
Launch potato projectiles 200+ yards with this stun-gun triggered, high-powered potato cannon with see-thru action (Good thing potatoes are biodegradable).
Download...
Mirror

Kamis, September 10, 2009

Kiat Memilih Reksa Dana

BANYAK perusahaan pengelola Reksa Dana yang membuat iklan untuk menawarkan Reksa Dananya. Bahkan iklan di media elektronik seperti televisi juga dibuat dengan menarik agar investor membeli Reksa Dana.

Beberapa Reksa Dana yang tingkat hasil pengembalian investasinya (return) lebih tinggi dari berbagai instrumen investasi lainnya. Bahkan, jauh di atas tingkat pengembalian deposito bank yang sering digunakan investor sebagai investasi. Oleh karenanya sangat penting bagi investor untuk memilih Reksa Dana yang tepat agar hasil investasinya menjadi optimal.

Namun, ingat, melakukan investasi pada Reksa Dana juga mengandung risiko. Risiko yang dihadapi investor dapat dibaca dalam prospektus masing-masing Reksa Dana. Misalnya, risiko penurunan nilai investasi yang tidak terjadi pada deposito bila tidak dicairkan sebelum jatuh tempo.

Di samping itu, investor juga akan menghadapi risiko penyelesaian atas investasinya. Uang investasi tidak dapat langsung diterima pada saat Reksa Dana dicairkan (redeem), seperti pada deposito. Reksa Dana bukanlah kompetitor dari deposito, tetapi, merupakan pelengkap dari instrumen investasi yang berjangka panjang, terkecuali untuk Reksa Dana Pasar Uang.

Pada umumnya, investor Reksa Dana akan menerima dananya dalam tenggang waktu maksimum tujuh hari pada saat investor menyatakan redeem. Pada sisi lain, investor tidak mengetahui nilai (value) yang akan dicairkan karena nilainya dihitung setiap hari pada pukul enam sore dan investor harus memasukkan sertifikat redeem-nya sebelum pukul 12.00 siang.

Seorang investor Reksa Dana hanya mengetahui jumlah unit yang akan di-redeem atau yang dimilikinya. Nilai satu unit penyertaan dapat diperhatikan di media massa setiap harinya yang diukur dengan istilah Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Hal yang harus diingat investor ialah karakteristik investasi pada Reksa Dana, berjangka waktu menengah (sering disebut lebih dari satu tahun sampai dengan di bawah tiga tahun) dan jangka panjang (lebih dari tiga tahun).

Tujuh aspek

Setidaknya, ada tujuh aspek penting yang harus diperhatikan investor sebelum melakukan investasi Reksa Dana.

Pertama, menentukan tujuan investasi. Dalam tahapan ini, sudah terkandung bahwa dana yang dimiliki untuk investasi jangka menengah atau panjang, sesuai karakteristik Reksa Dana. Selanjutnya menentukan risiko yang dapat ditolerir, sekaligus tingkat pengembalian yang diharapkan. Bila kita menginginkan risiko yang tinggi dengan tingkat pengembalian yang agak tinggi pula (baca: medium) maka investor lebih tepat melakukan investasi kedalam Reksa Dana Saham. Tetapi, bila ingin mendapatkan risiko rendah dan tingkat pengembalian yang tinggi perlu memilih Reksa Dana yang berbentuk pendapatan tetap.

Bila investor sudah memutuskan bahwa dana yang dimiliki untuk jangka pendek dengan risiko rendah, investor tersebut tidak perlu melakukan investasi pada Reksa Dana, tetapi pada instrumen yang ditawarkan perbankan.

Kedua, membandingkan sekelompok Reksa Dana sejenis yang akan diinvestasikan. Misalnya, dari lima Reksa Dana sejenis akan dipilih satu atau dua Reksa Dana. Jangan berinvestasi hanya pada satu Reksa Dana, supaya terjadi diversifikasi Reksa Dana. Diversifikasi yang dimaksud di sini adalah diversifikasi dari style pengelola Reksa Dana tersebut. Dalam hal ini, Reksa Dana tersebut harus mempunyai hubungan yang negatif. Sebab, secara teori antar Reksa Dana yang mempunyai hubungan negatif, memberikan risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan antar Reksa Dana yang memiliki hubungan positif.

Dalam hal style, investor harus membeli Reksa Dana yang berbeda. Membandingkan sekelompok Reksa Dana ini penting sekali, karena salah memilih maka kita sendiri yang akan mengalami kerugian. Metode yang dipergunakan yaitu melihat tingkat pengembalian tertinggi dari Reksa Dana sejenis. Tingkat pengembalian bukan menjadi sangat penting, tetapi merupakan salah satu. Biasanya tingkat pengembalian ini selalu dikaitkan dengan pengelola Reksa Dana yang merupakan aspek ketiga.

Ketiga, yaitu mengenali pengelola Reksa Dana. Pengelola Reksa Dana, baik secara perorangan maupun perusahaan perlu diketahui secara cermat melalui membaca prospektus dari Reksa Dana tersebut. Dalam prospektus Reksa Dana tersebut ada sebuah bab yang menguraikan secara jelas latar belakang dan pengalaman dari pengelola Reksa Dana tersebut. Bahkan perlu diperhatikan karakter dari pengelola Reksa Dana tersebut supaya dapat memberikan gambaran bagaimana Reksa Dana tersebut dikelola.

Hal ini juga dapat diperhatikan reputasi perusahaan selama berkiprah di pasar modal Indonesia. Dalam hal ini, selama sembilan tahun terakhir apakah Manajer Investasi pernah melakukan neko-neko di pasar modal Indonesia. Bagaimana pertanggungjawabannya terhadap publik (public accountability) sangat penting. Ada juga para manajer investasi yang langsung melakukan cut-loss terhadap investasi atas rumor atau fakta, walaupun sebenarnya masih dapat dilakukan penyelesaian dengan baik sehingga dana yang dimiliki dapat kembali.

Keempat, sponsor dari Reksa Dana. Sponsor Reksa Dana menjadi sebuah kriteria untuk melihat seberapa jauh komitmen dan bonafiditas, karena berdirinya Reksa Dana tidak terlepas dari pengorbanan sponsor. Di samping banyaknya dan bonafiditas sponsor dari Reksa Dana, hal ini juga memperlihatkan jaringan kerja dari pengelola investasi dan seberapa jauh persiapan yang dilakukan untuk menerbitkan Reksa Dana.

Kelima, pengalaman mengelola dana atau sering dikenal dengan istilah track record dari pengelola dana tersebut. Untuk hal ini, sebaiknya track record dalam mengelola dana di Indonesia. Karena manajer investasi yang telah lama bertindak sebagai pengelola dana selalu menghembuskan agar investor selalu melihat track record dari pengelola dana tersebut. Bahkan, track record dari luar negeri selalu didengungkan. Bila strategi yang dilakukan di luar negeri diperlakukan di pasar Indonesia, tidak tepat karena kondisi pasarnya sangat berbeda. Yang paling penting adalah reputasi pengelola Reksa Dana tersebut bila belum mempunyai track record.

Keenam, yaitu kemudahan melakukan transaksi untuk membeli dan me-redeem Reksa Dana tersebut serta jasa pelayanan yang diberikan manajer investasi. Dalam era kini, sering kita membutuhkan waktu yang cepat dan akurat untuk melakukan transaksi. Investor harus memperhatikan pelayanan yang diberikan manajer investasi, misalnya apakah transaksi dapat dilakukan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet banking atau phone banking dan sebagainya.

Ketujuh, yaitu jumlah investor perorangan dari Reksa Dana yang bersangkutan. Jumlah investor Reksa Dana ini sangat penting karena semakin banyak pemegang Reksa Dananya maka stabilitas dari Reksa Dana tersebut terjamin dan penurunan nilai aktiva yang tajam tidak terjadi. Bila investor lembaga yang paling banyak, maka penurunan nilai aktiva yang tajam akan terjadi karena lembaga tersebut melakukan redeem sangat besar sehingga manajer investasi harus menjual instrumen investasinya dengan nilai lebih murah untuk memenuhi redeem dari investor lembaga tersebut.

Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, diharapkan investor melakukan investasi pada Reksa Dana untuk mengoptimalkan dana investasinya. Akan tetapi, risiko masih tetap di tangan investor.

Adler Haymans Manurung
Direktur Fund Management
PT Nikko Securities Indonesia

Kompas
Minggu, 11/03/01

Menguak Misteri Situs Rancah di Ciamis




FOSIL GIGI --- Patahan gigi yang sudah menjadi fosil, yang diperkirakan sebagai gigi depan manusia purba yang ditemukan di situs Rancah, Ciamis, Jawa Barat.

Jika fosil gigi sudah ditemukan dan kemudian menyusul adanya batu tulis (rock art), mengapa situs Rancah di Kabupaten Ciamis tidak menyimpan fosil Homo erectus atau manusia purba? Sayang, teka-teki manusia purba dari situs tersebut sampai sekarang masih merupakan misteri yang belum terungkap.

APAKAH hanya soal waktu atau memang hanya sebuah obsesi, ternyata semangat para arkeolog yang tergabung di Balai Arkeologi (Balar) Bandung masih belum padam, walaupun usaha menemukan Phithecantropus erectus (manusia purba) di situs Rancah belum membuahkan hasil yang memuaskan. "Kami masih akan terus melakukan penggalian," ujar Dr Tony Djubiantono, Kepala Balar Bandung, seraya menimang-nimang gigi patahan bagian depan yang diduga milik manusia purba.

"Semula saya menduga gigi tersebut berasal dari gigi monyet. Tapi, kalau gigi monyet terlalu besar," tambahnya. Selain gigi, di sebelahnya terdapat artefak dan segumpal tanah lempung kebiru-biruan yang diambil dari tempat di mana gigi patahan tersebut ditemukan. Temuan itu makin memperkuat hipotesanya bahwa tidak mustahil di daerah Jawa bagian barat juga terdapat manusia purba sebagaimana di daerah Jawa bagian tengah dan bagian timur. Bahkan jika melihat proses penghunian Pulau Jawa dengan keberadaan jembatan daratan yang terbentuk pada jaman glasial, sangat boleh jadi umur manusia purba di Jawa bagian barat lebih tua dibanding umur manusia purba di Jawa bagian tengah dan timur.

Hipotesa ini, menurut Djubiantono, didasarkan pada proses migrasi fauna dan manusia purba dari daratan Asia ke Pulau Jawa, lalu menyebar ke pulau-pulau lainnya di Indonesia. Sesuai dengan keadaan geologis pada jaman Pleistosen (kurang lebih dua juta tahun lalu) dan selama jaman Pleistosen Bawah (hingga kurang lebih 700.000 tahun lalu), pembentukan Pulau Jawa terjadi secara berurut dari barat ke timur. Jalur inilah yang kemudian dijadikan jalur migrasi fauna dan manusia purba.

Sehingga berdasarkan alasan tersebut, tidak tertutup kemungkinan bahwa kawasan situs Rancah merupakan salah satu bagian dari mata rantai jalur migrasi. Kawasan itu dinilai sangat potensial, menyusul ditemukannya sejumlah fosil vertebrata berupa rahang bawah dan taring Hippopotamus (kuda nil), dan bahkan peralatan manusia. Temuan benda-benda bersejarah itu biasanya menandakan adanya sosialisasi dengan "manusia".

ASUMSI bahwa di situs tersebut terdapat manusia purba, dilandasi dengan adanya temuan alat-alat paleolitik di Sungai Cipasang berupa kapak perimbas dan kapak penetak. Selain di Sungai Cipasang, alat batu paleolitik juga pernah ditemukan di aliran Sungai Cisanca yang terletak di Desa Kaso.

Yang lebih menarik lagi adalah hasil inventarisasi arkeologis di daerah Ciamis yang dilakukan oleh Krom pada tahun 1914. Salah satu hasil inventarisasinya menyebutkan bahwa di Citapen ditemukan adanya goresan-goresan yang antara lain menggambarkan bentuk manusia. Penduduk setempat menamakannya "batu tulis". Pada saat itu, Citapen termasuk Distrik Rancah.

Penelitian terakhir obyek "batu tulis" atau rock art tersebut dilakukan Tim Balar Bandung yang dipimpin Drs Nanang Saptono dengan anggota Ir Agus, Dr Tony Djubiantono, Dra Sudarti M Hum, Dra Desril R Shanti, Dra Endang Widyastuti, Dayat Hidayat dan Widarwanta. Nanang Saptono dan Agus dalam laporannya mengungkapkan, yang disebut "batu tulis" tersebut pada saat ini terletak di Dusun Citapen Pasir, Desa Sujaya, Kecamatan Rajadesa. Obyeknya berada pada satu dinding tebing barat laut Gunung Sangkur yang terletak di sebelah utara jalan desa.

Untuk mencapai tujuan, perjalanan harus ditempuh dengan jalan kaki melalui jalan setapak sejauh kurang lebih 200 meter yang sekaligus merupakan bibir tebing curam. Obyek berupa goresan yang disebut batu tulis terdapat pada dinding tebing yang secara geologis merupakan batuan breksi gunung api andesit dari formasi Kumbang yang berumur Pliosen Bawah.

Di sebelah utara tebing terdapat aliran Sungai Cijolang, salah satu anak Sungai Citanduy yang bermuara ke Samudra Hindia. Jika ditarik garis lurus, antara Sungai Cijolang dengan tebing tersebut sekitar 700 meter.

GORESAN-goresan yang disebut batu tulis berada pada satu lokasi yang berketinggian 100 meter dari dasar tebing. Di sekitar tempat tersebut terdapat teras dengan luas kurang lebih 16 meter persegi.

Masyarakat setempat mengungkapkan, setiap tahun teras tersebut bertambah tinggi karena longsoran tanah yang berasal dari daerah di atas tebing. Katanya, dulu pada tahun 1950-an mereka baru bisa melihat goresan-goresan pada "batu tulis" tersebut dengan menggunakan tangga.

Akan tetapi, karena longsoran tanah dari bagian atas terus bertambah, setelah setengah abad, sebagian goresan-goresan tersebut sudah tertimbun tanah. Katanya, sebagian goresan-goresan yang tertimbun itu menggambarkan semacam binatang, telapak tangan dan telapak kaki, serta seperti tulisan dengan huruf Jawa Kuna atau Sunda Kuna.

Ketika Kompas meninjau "batu tulis" tersebut akhir Juli lalu, bidang goresan yang tersisa pada saat ini hanya sekitar 1,5 x 4 meter. Kedalaman goresan-goresan tersebut sekitar satu sentimeter dan lebarnya antara 2-4 mm.

Goresan-goresan tersebut terbagi dalam dua kelompok. Kelompok sebelah kiri terdiri dari beberapa garis vertikal. Garis-garis tersebut seperti terdiri dari beberapa kumpulan, masing-masing ada yang terdiri dari tiga garis, lima garis, dan tujuh garis.

Pada bagian atasnya terdapat goresan yang menyerupai gambar binatang melata yang ditandai dengan bentuk bulatan dan di bagian atasnya seperti menyerupai gambar kepalanya. Di bawah bulatan tersebut bersambungan dengan garis-garis melengkung yang menggambarkan badan, serta garis memanjang yang menggambarkan ekor.

Di bawah goresan itu terdapat bentuk yang menyerupai telapak tangan dengan lima jari, walaupun kurang tepat karena bagian yang menggambarkan jari-jarinya sangat pendek. Di sekitar bentuk-bentuk goresan tersebut terdapat beberapa garis yang tidak beraturan.

Kumpulan garis-garis vertikal juga mendominasi goresan-goresan yang berada di kelompok sebelah kanan. Tiap kelompok rata-rata terdiri dari lima garis. Di atas atau di bawah kumpulan garis-garis vertikal tersebut terdapat goresan lengkung.

Secara sepintas, goresan-goresan tersebut menyerupai gambar telapak tangan. Garis-garis lengkungnya menggambarkan telapak tangan sedangkan garis-garis vertikalnya menggambarkan jari. Pada sudut kanan atas kelompok ini terdapat goresan yang menggambarkan semacam daun berbentuk runcing memanjang.

Selain bentuk-bentuk itu, masih terdapat goresan-goresan lainnya yang bentuknya tidak beraturan. Dengan mengutip pendapat Prof Dr Michael Morwood dari Departement of Acheology & Palaeanthopology, Australian New South Wales University, yang meninjau situs tersebut tiga bulan lalu, Tony Djubiantono mengungkapkan bahwa bentuk serupa juga pernah ditemukan di Kimberley, Australia Utara, sebagai warisan dari suku Aborigin awal.

"Rock art tidak selalu harus berupa lukisan," tegasnya. Bentuk garis-garis sebagaimana dijumpai di Citapen menurut dia, sebagai rock art yang masih primitif, berbeda dengan di Maros, Sulawesi Selatan, yang sudah membentuk. "Di Citapen belum membentuk," katanya. Oleh karena itu, Kepala Balai Arkeologi Bandung itu bertekad akan melanjutkan penggalian bulan Agustus mendatang. Ia berharap, di bawah tanah yang tertimbun masih terdapat goresan-goresan lainnya.

SITUS Rancah merupakan sebuah daerah yang berbukit-bukit dengan ketinggian 120 sampai 420 meter di atas permukaan laut. Daerahnya dialiri Sungai Cijolang dengan sejumlah anak-anak sungainya.

Tony Djubiantono mengungkapkan, walaupun kini Rancah merupakan dataran tinggi, namun berdasarkan analisis polen yang dilakukan ternyata di daerah tersebut sebelumnya banyak sekali tanaman bakau.

Pada jaman dulu, Rancah merupakan pesisir pantai. "Sejarah daerah ini tampaknya dimulai sebagai daerah pantai," ujarnya.

Dari berbagai penelitian yang dilakukan selama ini, ternyata daerah tersebut kaya dengan temuan fosil. Beberapa fosil binatang purba antara lain rahang bawah dan taring kuda nil serta beberapa fragmen tulang vertebrata pernah ditemukan di situs Urug Kasang yang terletak di tepi Sungai Cipasang. Tetapi, sejauh ini para arkeolog belum berhasil menemukan fosil manusia purba.

Salah satu hal yang memberatkan dalam penelitian di daerah ini adalah tingginya pelapukan. Beda dengan Jawa bagian tengah dan bagian timur yang lebih terbuka sehingga memudahkan ditemukannya fosil-fosil. Walau demikian, Tony Djubiantono bertekad untuk bisa menyingkap misteri manusia purba di situs Rancah. "Hidup saya dipertaruhkan untuk itu," katanya.

Apalagi, kini setelah ditambah dengan ditemukannya rock art, misteri manusia purba di situs Rancah, makin membuat penasaran para arkeolog. (Her Suganda)

Kompas
Selasa, 31/07/01

Make03_2005: DIY - Imaging


Make03_2005: DIY - Imaging
Pdf | 6 pgs | 2 mb

Download...
Mirror

Make03_2005: DIY - Home


Make03_2005: DIY - Home
Pdf | 5 pgs | 1 mb

Download...
Mirror

Make03_2005: DIY - Gaming


Make03_2005: DIY - Gaming
Pdf | 5 pgs | 1 mb

Download...
Mirror

Rabu, September 09, 2009

Pencari Jejak Manusia Purba

HIDUP adalah pilihan suara hati. Itu ungkapan Dr Tony Djubiantono, peneliti spesial dalam bidang Geo Archeologist. Terjun sebagai peneliti adalah satu tekad pilihan, di antara banyak pilihan yang lebih menjanjikan dari sisi materi.

Sebagai pemegang ijazah Sarjana Muda bidang Geologi dan Pertambangan tahun 1977, kala itu Tony masih bisa menikmati pilihan kerja yang menjanjikan, entah kerja di perminyakan atau di pertambangan. "Tetapi itu semua pilihan teman-teman saya. Hanya saya sendiri yang kemudian terjun di bidang arkeologi," kata Tony yang kini dipercaya menjadi Kepala Balai Arkeologi (Balar) Bandung.

Sesuai dengan ilmunya, Tony lebih banyak mengurai tentang lapisan-lapisan tanah kuarter (lapisan tua seputar masa plestosen) dalam kaitannya dengan temuan benda arkeologi. Atau jelasnya dia mempelajari kehidupan purba pada masa-masa kuarter, alamnya, termasuk pula budayanya.

Ya, dia memang dikenal sebagai pemburu jejak-jejak manusia purba. Dia pencari "alamat" yang tangguh di lapisan mana manusia purba dan juga fauna yang umumnya merupakan binatang vertebrata itu mengembangkan kehidupannya.

Situs-situs purba di seluruh Nusantara ini dia datangi, mulai dari kota-kota di Pulau Jawa sampai Sumatera, Kalimantan, Irian Jaya, dan lainnya. "Kadang istri saya sampai marah-marah, karena saya tidak pernah di rumah. Tetapi dia juga maklum, bahwa dia istri seorang pengelana," kata lelaki yang enak diajak bicara dan terbuka ini.

SEBAGAI ilmuwan di bidang geo- arkeologi, ia memiliki asumsi, Jawa Barat adalah hunian pertama manusia (pithecantrophus) di Pulau Jawa. "Ada alasan geologis yang amat kuat untuk mendukung asumsi itu." kata Tony.

Di daerah Rancah, Kabupaten Ciamis, dan juga daerah Baribis, Kabupaten Majalengka, ada serakan tulang-tulang, yang oleh masyarakat setempat dianggap sebagai sisa-sisa tulang dari moyang (karuhun) mereka. "Padahal tulang belulang tersebut adalah fosil vertebrata yang pernah hidup di daerah ini. Kehadiran mereka dapat dihubungkan dengan migrasi dari Benua Asia yang terjadi pada zaman es, di sekitar kurun waktu dua juta tahun yang lalu," tandasnya.

Menurut Tony, berdasarkan data geologi, Pulau Jawa terbentuk oleh adanya pengangkatan secara progresif dari barat ke timur. Dengan demikian bagian barat Pulau Jawa telah muncul dari permukaan laut lebih dulu dibanding bagian tengah dan timur.

"Atas dasar itu, maka ada kemungkinan bahwa kolonisasi pertama fauna vertebrata bahkan manusia purba di bagian barat terjadi lebih dulu dari bagian tengah dan timur Pulau Jawa. Oleh karena itu, Baribis yang merupakan salah satu situs terkaya fosil vertebrata di Jabar menjadi sangat penting dalam penelitian geologi yang berumur kuarter, khususnya untuk mencari jejak manusia purba maupun fauna vertebrata," kata Tony.

Apabila dibandingkan dengan situs Rancah di Kabupaten Ciamis, serta beberapa situs paleontologi di Jawa Tengah, situs Baribis ini berada di jalur zona Bogor, yang setara dengan jalur pegunungan Serayu Utara dan Kendeng di bagian tengah dan timur Pulau Jawa.

Ditinjau dari segi paleontologi, kata Tony, temuan vertebrata dari situs Baribis dan Rancah termasuk ke dalam fauna yang telah disusun oleh Koenigswald (1935), yaitu fauna Cijulang yang berumur antara pliosen akhir hingga plestosen awal. Sedangkan fauna Cisande yang berada di bawah fauna Cijulang, berumur lebih tua yaitu pliosen tengah.

"Pada kala pliosen keadaan geologi di bagian tengah dan timur Pulau Jawa masih tertutup lautan. Dengan demikian, agak sukar untuk diterima apabila ada pendapat yang menyatakan, bahwa fosil vertebrata yang berumur pliosen akhir, terdapat di bagian tengah maupun timur Pulau Jawa. Oleh karena itu, kolonisasi pertama ke Pulau Jawa, baik oleh manusia maupun vertebrata dapat terjadi pada kala pliosen di bagian barat Pulau Jawa. Dan untuk itu, wilayah Baribis dan Rancah adalah salah satu alternatif dari kemungkinan pendaratan pertama manusia pithecanthropus," kata bapak dua anak Arie (21) dan Bugie (18) ini.

BERDASAR analisis Tony itu, maka diduga manusia Pulau Jawa pertama bukan di Trinil atau di Sangiran Jawa Tengah, tetapi di Jawa Barat.

"Hanya sayang sampai kini kami belum bisa menemukan fosil manusianya. Kalau tanda-tanda kehidupan purba jelas ada di Jabar. Di samping sebaran fosil vertebrata, pendukung bahwa kala pliosen akhir sampai plestosen awal di Jabar sudah ada kehidupan banyak ditemukan," kata Tony.

Di tengah pencarian untuk mendukung hipotesanya itu, mendadak Tony tersentak kegirangan. Seperti ingin bertepuk tangan ketika suami Kristin (44) ini menceritakan temuan yang dianggapnya sangat spektakuler. Dalam penelitiannya di situs Rancah, Ciamis, tahun 2000, dia menemukan sebuah gigi seri manusia.

"Gigi seri manusia itu terletak pada lapisan tanah lempung pasiran berwarna biru keabu-abuan," kata Tony. Berdasar data geologi, tanah demikian berada dalam kurun waktu antara pliosen akhir sampai plestosen awal. "Dan itu artinya adalah kurun waktu di mana Jawa bagian barat sudah terangkat ke permukaan, dan Jawa bagian tengah dan timur masih tertutup lautan. Kita tunggu saja, gigi seri berikut lapisan tanah tempat temuan, segera kita kirim ke Amerika untuk mengetahui umurnya," kata Tony.

Dari hasil temuan Rancah itu, dengan tekad bulat, Tony akan memfokuskan penelitian di tempat itu. Bahkan situs Rancah akan menjadi mercu suar bagi kegiatan penelitian Balai Arkeologi Bandung. "Kami telah menemukan gigi seri di sana. Kami akan mencari fosil manusia di sana, kalau memang ada pasti ketemu," katanya.

Persoalan di Jawa Barat, menurut Tony, memang ada faktor alam yang sangat mempengaruhi dalam hal pencarian fosil-fosil manusia maupun vertebrata. Keadaan Jabar, terutama vegetasinya sangat rapat, di mana di bagian barat pulau Jawa ini termasuk dalam zona hutan hujan.

Hal inilah yang menyebabkan fosil manusia ataupun fauna yang terpendam dalam sedimen akhirnya tidak dapat tersingkap secara baik ke permukaan. Demikian juga sungai-sungai yang ada di daerah Jabar, umumnya kecil-kecil, pengikisannya masih mengarah secara vertikal, kecuali yang mendekati muara. Oleh karena itu, fosil vertebrata sangat jarang dijumpai oleh penduduk terutama para petani yang secara tidak langsung menjadi ujung tombak bagi para ahli paleontologi.

"Karena itu harus dilakukan penggalian secara saksama, karena lapisan-lapisan tanahnya yang masih relatif tebal," kata Tony.

Tony memang sedang mencari perjalanan sejarah umat manusia. Ia korbankan tenaga bahkan bersedia hidup pas-pasan bersama keluarganya. Inilah bedanya ilmuwan dan hartawan. Kalau hartawan akan tertawa puas jika bisa melipatgandakan hartanya, namun bagi ilmuwan, seperti Tony Djubiantono, mendapatkan sebuah gigi seri saja seperti menerima tongkat komando untuk mengemban tugas, mencari jejak manusia purba.

"Inilah harta saya," kata Tony sembari menunjukkan gigi seri dan tanah tempat temuan gigi itu. Pelan sekali dia membuka dua barang itu dari bungkus kain putih itu. Seperti membuka sebuah ornamen perhiasan-sangat hati-hati-takut kalau ornamen itu rontok atau putus. (Th Pudjo Widijanto)

Kompas
Sabtu, 21.07/01

Resurrecting This Old Amp


Resurrecting This Old Amp
Tom Anderson & Wendell Anderson | Make Vol. 02 - 2005 | Pdf | 8 pgs | 2 mb
Vintage guitar amplifiers are available on eBay --- brands like Fender, Vox, Marshall, Acoustic, and Sunn. We'll show you how to restore one of theses old amps and make it sounds as good or better than the day it was made.
Download...
Mirror

A Fusion Reactor for the Rest of Us


A Fusion Reactor for the Rest of Us
Charles Platt | Make Vol. 03 - 2005 | Pdf | 11 pgs | 3 mb

Download...
Mirror

Halloween Haunted House Controller


Halloween Haunted House Controller
Eric J. Wilhelm | Make Vol. 03 - 2005 | Pdf | 12 pgs | 4 mb
Build a relay board that synchronizes lights, motors, and other electronical devices to a scary soundtrack playing on a computer, and create spooky haunted house special effects!
Download...
Mirror

Selasa, September 08, 2009

Atari 2600 PC


Atari 2600 PC
Joe Grand | Make Vol. 02 - 2005 | Pdf | 37 pgs | 7 mb
UPGRADING NOSTALGIA WITH THE ATARI 2600PC

I'm a historian of retro videogame systems and enjoy playing games on many different systems. I have a personal connection to the Atari 2600, which is probably related to my nostalgia for growing up with one. From an engineering perspective, the design of the Atari 2600 hardware is both simple and complex - yin and yang, so to speak - and it has enticed me for many years.

The goal of this project is to cram a full-featured PC system into a retro Atari 2600 videogame case. Not only is this a real challenge, but it's extremely rewarding.
...
Download...
Mirror

Printed Circuit Board


Printed Circuit Board
Andrew Argyle | Make Vol. 02 - 2005 | Pdf | 8 pgs | 2 mb
Making your own printed circuit board (PCB) might seem a daunting task, but once you master the steps, it's easy to attain professional-looking results.

Printed circuit boards, which connect chips and other components, are what make almost all modern electronic devices possible. PCBs are made from sheets of fiberglass clad with copper, usually in multiple layers. Cut a computer motherboard in two, for instance, and you'll often see five or more differently patterned layers. Making boards at home is relatively easy, but limited to one- or two-layer designs. Here's how to create a one-layer board for a blinking LED circuit. For PCBs, this exercise is the equivalent of a beginner's "Hello World" program in software.
Download...
Mirror

Senin, September 07, 2009

Making Biodiesel


Making Biodiesel
Rob Elam | Make Vol. 03 - 2005 | Pdf | 9 pgs | 2 mb
It's easy to make a small batch of biodiesel that will work in any diesel engine. You don't need any special equipment - an old juice bottle wilI serve as the "reactor" vessel - and on such a small scale you can quickly refine your technique and perform further experiments. After a few liters' worth of experience, you'll know if you've been bitten by the biodiesel bug.

The principle behind biodieseling is to take vegetable oil (either new or used), and process it into a fuel that's thin enough to spray from a regular diesel engine's fuel-injection system. This is done chemically, by converting the oil into two types of compounds: biodiesel, which shares the original oil's combustibility, and glycerin, which retains the oil's thick, viscous properties. Drain away the glycerin, and you're left with a fuel that you can pour into any diesel vehicle with no further modification.

Once you get to the far side of the learning curve, making biodiesel is very much like cooking. In fact, a commercial biodiesel production plant shares more in common with a large-scale bakery than a petroleum refinery. There's organic chemistry involved in baking a cake, but most bakers wouIdn't consider themselves organic chemists.
...
Download...
Mirror

Mousey the Junkbot


Mousey the Junkbot
Gareth Branwyn | Make Vol. 02 - 2005 | Pdf | 14 pgs | 3 mb
THE FINE ART OF MAKING "FRANKENMICE"

This project turns an analog computer mouse into a robot that'll delight friends and wow workmates down on the cube farm. Mousey's behavior is fittingly mouse-like. It scoots quickly across the floor, thanks to lively little motors. And when the critter crashes into anything, it speeds off in the opposite direction.

The robot's "brains" are an ingenious hack based on an audio operational amplifier (op-amp), an 8-pin chip that's normally used to drive answering machine speakers and other lo-fi equipment. Following Randy Sargent's pioneering design (see page 102 , Mousey repurposes this chip to boost light-sensor input to motor-powerable levels. The result is simple, fast-reacting analog circuitry that fits inside a mouse case.
Download...
Mirror

Wind Powered Generator


Wind Powered Generator
Abe & Josie Connally | Make Vol. 05 - 2006 | Pdf | 12 pgs | 4 mb
With a motor and some piping, it's surprisingly easy to build this inexpensive, efficient wind generator--- and enjoy free energy forever.
Download...
Mirror

The Jam Jar Jet


The Jam Jar Jet
William Gurstelle | Make Vol. 05 - 2006 | Pdf | 8 pgs | 2 mb
Don't think you can build a jet engine at home? Here's a simple jet engine ---a pulsejet--- that you can make out of a jam jar in an afternoon. All it takes is bending some wire and punching a few hole.
Download...
Mirror

Backyard zip line


Backyard zip line
Dave Mabe | Make Vol. 05 - 2006 | Pdf | 6 pgs | 2 mb
You could buy a dinky, ready-made kit with a short zip line for kids, but why not make your own industrial-strength zip line that support the heaviest of neighbours? It's a fun project you can tackle in a weekend. You can order all the parts on the web for less then $300.
Download...
Mirror

Minggu, September 06, 2009

Komputer dalam Genggaman




Kemana-mana menenteng laptop? Mungkin sebentar lagi hal selama ini menjadi rutinitas Anda, akan dirasakan kurang praktis. Kalau hanya mengirim e-mail, membuat catatan, menulis dokumen, mendengarkan radio, atau bahkan membuat rekaman video sekalipun sekarang bisa anda lakukan hanya dengan memainkan ujung jari Anda di keypad ponsel.

Semua fungsi komputer pribadi (PC) sudah dimiliki Ponsel zaman sekarang, sehingga bisa dikatakan bahwa ponsel sebagai miniatur PC yang memiliki kemampuan telepon. Pada awalnya ada dua jenis ponsel yang memiliki kemampuan seperti itu, yaitu Personal Digital Asistant (PDA) phone, dan smartphone alias ponsel cerdas.

PDA phone merupakan pengembangan dari PDA yang pada awalnya diciptakan lebih berupa organizer digital berupa komputer mini yang bisa dibawa kemana-mana dengan ciri utama adalah penggunaan touch screen (layar sentuh). PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi seperti menyimpan notes dan menjalankan aplikasi perkantoran (office) pada awalnya, tetapi pada perkembangannya kemudian fungsi kegunaannya diperkaya dengan aplikasi seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, penerima radio, perekam video, dan pencatat memo, dan permainan komputer. PDA juga dapat kita gunakan membuat buku, membaca e-book, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Karena perkembangan kebutuhan akan komunikasi maka ditambahkanlah fungsi telepon ke dalam PDA sehingga menjadi PDA phone. Sekarang kita bisa menjumpai PDA phone yang lebih canggih yang dapat digunakan sebagai telepon genggam, pengirim surat elektronik (e-mail), akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless.



Jenis yang kedua adalah smartphone. Bertolak belakang dengan PDA phone, smartphone pada awalnya diciptakan sebagai alat komunikasi dengan fungsi utamanya untuk bertelepon dan berkirim pesan. Jika PDA phone merupakan pengembangan dari PDA, maka smartphone merupakan pengembangan dari telepon seluler (ponsel). Pada perkembangannya ponsel ini melengkapi diri dengan kemampuan mengirim e-mail, musik, kamera, video, GPS, sampai menjalankan program perkantoran.

Beberapa orang mengatakan bahwa smartphone adalah telepon yang menjalankan sistem operasi dan software secara komplit, yang menyediakan antarmuka dan platform yang standar untuk para pengembang aplikasi. Ada juga yang berpendapat smartphone hanya merupakan telepon dengan fitur-fiitur canggih seperti e-mail, internet dan kemampuan e-book reader, dan built in keyboard atau eksternal USB keyboard dan Konektor VGA.

Sekarang susah sekali untuk membedakan PDA phone dengan smartphone. Penyebab utamanya adalah keduanya sudah melengkapi diri dengan fasilitas-fasilitas tambahan, sehingga suatu smartphone bisa jadi merupakan PDA phone atau sebaliknya.



Blackberry dan iPhone

Diantara berbagai merk smartphone yang ada di pasaran, ada dua merk yang sangat terkenal saat ini, yaitu iPhone dan Blackberry. iPhone merupakan smartphone yang terlaris paling digandrungi di dunia. Model Slim sehingga lebih stylish untuk digenggam, Full Touch screen, menu flash yang interaktif, serta layanan aplikasinya yang canggih membuat smartphone keluaran Apple Inc., ini sangat digandrungi semua kalangan. Apalagi dengan diluncurkannya iPhone 3G S yang merupakan penyempurnaan dari iPhone 3G, menjadikannya smartphone yang powerfull dan memiliki performa kecepatan yang lebih, yang tidak dimiliki iPhone sebelumnya.

Sedangkan Blackberry sebetulnya nama sebuah layanan yang dikembangkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Mengapa Blackberry begitu terkenal? Jawabannya adalah karena layanan Blackberry mempunyai kemampuan yang menakjubkan untuk menyampaikan informasi data melalui jaringan nirkabel dari perusahaan telepon seluler.

Pada awalnya layanan Blackberry ini hanya bisa diakses menggunakan smartphone khusus, yang bermerk sama dengan nama layanannya, yaitu Blackberry. Karena menggunakan layanan yang handal maka tidak heran smartphone Blackberry menjadi idola baru. Apalagi Positioning BlackBerry 'Always on, Always Connected', membuat Blackberry memang bukan ponsel cerdas biasa.

Sekarang layanan Blackberry sudah bisa dinikmati menggunakan smartphone yang lain. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Blackberry Connect. Pengguna hanya perlu menginstal Blackberry Connect dari smartphone-nya untuk dapat menikmati Blackberry internet solution. Beberapa merk smartphone yang sudah bisa menggunakan layanan Blackberry ini adalah : Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, dan Dopod.

Kemudahan yang dihadirkan smartphone dalam mengakses e-mail dan pesan instan membuat para pengguna seringkali tak bisa lepas. Di beberapa negara bahkan pemerintahnya sampai mengeluarkan aturan khusus untuk membatasi dan melarang penggunaan smartphone, karena dianggap menganggu. Sepertinya di Indonesia masih belum perlu diberlakukan larangan seperti negara lain, tetapi memang harus dipikirkan supaya penggunaan smartphone bisa dimaanfaatkan untuk menambah produktivitas dan kreatifitas para pemakainya. Jangan sampai penggunaan smartphone tadi malah menjadi kontra produktif bagi penggunanya.(K-i-N)

Kabar dari POS
Edisi 13, 2009

Pocket Atlas of Human Anatomy


Pocket Atlas of Human Anatomy
Feneis & Dauber | Thieme | ISBN 0-86577-928-7 | Pdf | 510 pgs | 11 mb
Professor Feneis designed the anatomic picture dictionary as a reference book that provides illustrated short descriptions of anatomic terms in accordance with the valid international nomenclature. The brief and clearly written text segments were set opposite concise figures of equal educational value—a graphic task that Professor Spitzer managed to solve brilliantly.

Since its initial publication in 1967, the Feneiswork has been published in seven editions and has been translated into numerous languages. The acceptance of the pocket book format by our readers is proof of its successful didactic concept. Hence, it is only logical that the eighth edition should remain dedicated to this effective concept.
...
Download...
Mirror

Pocket Atlas of Sectional Anatomy


Pocket Atlas of Sectional Anatomy
Thieme | ISBN 13: 978-1-58890-475-1 | Pdf | 274 pgs | 22 mb
This book presents the basic anatomy needed to interpret modern sectional images.

In making a diagnosis from sectional images, even experienced diagnosticians must adapt their thinking to the sectional portrayal of anatomic features. The Pocket Atlas of Sectional Anatomy aims to facilitate this process by presenting the two modalities that have the greatest practical importance in modern sectional imaging: computed tomography and magnetic resonance imaging.

The importance of these modalities rests partly on their high resolution. So many of the images were produced with 3-tesla instruments. We wish to express our gratitude to the manufacturers, Siemens and Philips.

We have attempted to provide vivid, comprehensive coverage of sectional anatomic details while still making the book compact and easy to use. The four-color illustrations were considered an essential part of this goal to maintain clarity despite the quantity of information.
...
Download...
Mirror

Hawaii Romantic Guitar Vol. 1


Hawaii Romantic Guitar Vol. 1
16 Mp3 | 128 Kbps | 53 mb
  • 01 And I Love Her So
  • 02 Speak Softly Love
  • 03 I Love You To Want Me
  • 04 Release Me
  • 05 Smoke Gets In Your Eyes
  • 06 Blowing In The Wind
  • 07 Sukiyaki
  • 08 Autumn Leaves
  • 09 Send Me The Pillow
  • 10 Are You Lonesome Tonight
  • 11 When A Child Is Born
  • 12 Dahil Sayo
  • 13 Crying In The Chapel
  • 14 Silence Is Golden
  • 15 All I Have To Do Is Dream
  • 16 I Can't Stop Loving You
Download...
Mirror