Kamis, November 19, 2009

Instalasi Air Jet Blower Sederhana



Tandiono, ST., AMM Industrial Development PT Ekamant Indonesia menyebutkan bahwa hanya 40 persen mesin sander yang memiliki Air Jet Blower. Dan jumlah itu, diperkirakan hanya sekitar 20 persen yang masih berfungsi.

Temuan di lapangan memperlihatkan tak semua air jet blower yang ada berfungsi baik. Tak jarang ditemui tekanan angin yang dipergunakan hanya 1-2 bar. Akibatnya clogging tetap terjadi sehingga memperpendek usia pakai amplas. Ada kalanya air jet blower dimatikan dengan berbagai alasan.

MenurutTandiono, umumnya mesin sander hanya memiliki 1 unit air jet blower yang ditempatkan pada head terakhir. Headnya berupa pad yang digunakan untuk finishing. "Asumsinya beban kerja finishing dianggap lebih berat dibanding satu atau dua head sander sebelumnya," jelasnya. Itu sebabnya air jet blower dipasang di sini. Tujuannya memperpanjang usia pakai amplas di head ini. Tidak di head sebelumnya.

Padahal, perpanjangan usia pakai amplas sebenarnya tak hanya bisa dilakukan di head sander finishing. Tapi juga bisa dilakukan di head sander kalibrasi dan intermediate. Artinya ada upaya perpanjangan usia pakai amplas secara menyeluruh.

Menurut Tandiono, berfungsinya air jet blower merupakan salah satu faktor yang bisa memperpanjang usia pakai amplas. Faktor lain seperti rendahnya moisture content kayu, kekeringan amplas dan dust collector yang berfungsi baik.

Penginstalasian air jet blower sederhana ini cukup mudah karena hanya butuh pipa besi berdiameter 1/2 -1 inchi. Pipa harus tahan terhadap tekanan udara 4-6 bar, tekanan udara yang dibutuhkan agar dapat melepaskan serbuk kayu yang menempel pada permukaan amplas.

Lubangi pipa dengan sejumlah lubang-lubang kecil (nozzle). Jarak minimal antara lubang sesuai jarak tracking amplas, agar seluruh permukaan amplas dapat dibersihkan. Upayakan agar tembakan angin berlawanan dengan arah perputaran amplas sehingga diperoleh tekanan angin yang maksimal.

Agar maksimal maka dust collector pun harus berfungsi prima. Ini membantu tersedotnya ke atas serbuk kayu yang terlepas dari permukaan amplas akibat tembakan angin air jet blower. Agar tekanan angin mudah dikontrol, pasang Pressure Gauge dan Manometer. Lebih bagus lagi bila dilengkapi water filter, sehingga angin yang keluar dari kompresor tidak bercampur dengan air (lihat gambar).



Dengan memfungsikan air jet blower sederhana ini secara prima, usia pakai amplas bisa diperpanjang hingga 50%. Perpanjangan usia ini merupakan upaya penghematan yang
cukup signifikan, apalagi bila tidak terjadi di finishing head saja. Memfungsikannya harus dibarengi dengan perawatan rutin, sehingga mencegah penumpukan kotoran pada
noozlenya. "Bila tidak dibersihkan maka noozle akan mampet dalam 5-6 bulan," jelas Tandiono.

Dengan air jet blower sederhana ini, upaya penghematan pun sudah mulai bisa dilakukan. Perpanjangan usia pakai yang mencapai 50% tentu cukup membantu efisiensi perusahaan dalam waktu-waktu mendatang.

Woodmag, April 2007
Magazine for Ekamant's Premier Customer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar