Senin, Mei 18, 2009

Sesuatu Harus Ada Awalannya

Ya, memang betul judul posting di atas. Sebagai newbie di kancah internet khususnya sebagai blogger--sebagai awalan-- banyak sekali warna rasa yang meliputi dalam perjalanannya.

Blogging bagi newbie seperti saya, ibarat orang terdampar di pulau asing tak berpenghuni, jauh dari hiruk pikuk keramaian. Sendiri, menanti dalam ketidakpastian. Jangankan pertolongan yang datang, burung atau ikanpun enggan menoleh. Hanya ditemani semilir angin pantai. Dingin, sepi, sendiri, kadang putus asa pun mencuat.

Atau lebih ekstrim lagi, newbie, ibarat orang berenang di tengah samudra maha luas. Sepanjang mata memandang, cuma terlihat kaki horison. Mata nanar, menghiba, tapi tak tahu pada siapa ditujukan. Kaki, tangan, menghentak-hentak menyibak asin dan dinginnya air laut, menjaga keseimbangan agar suhu tubuh terjaga dan jangan tenggelam. Sesekali kepala menoleh, ke kiri, dan ke kanan, bahkan badan berputar, sambil berharap ada secercah titik hitam yang bisa dijadikan tumpuan pertolongan. Jangankan ada orang yang menolong, ikan laut dan burungpun, enggan menoleh. Kasian deh lu!

Newbie yang punya blog, seperti saya, rasa saya, seperti orang yang menghiba, berharap, kalau-kalau ada orang yang mau menjenguk barang sebentar, tak usahlah bertamu terlalu lama, cukup saja click count bertambah, rasanya seperti dapat harta yang tak terhingga banyak. Oh..!

Saya sudah punya blog, so what next?

Kali awal blog selesai dibuat, rasanya senang sekali. Bangga, walaupun posting-nya masih kosong. Berhari-hari, otak berpikir cari ide, apa yang bisa dijadikan bahan postingan, supaya blog saya tidak kosong lagi alias melompong tanpa posting. Ide itu toh tak datang-datang jua sesuai harapan, artinya kalaupun datang, cuma sedikit. Kalau saya tidak salah ingat, kurang lebih 1 bulan blog saya mandek. Berhari tanpa posting.

Sampai pada akhirnya saya membaca pendahuluan pada suatu ebook, yang membuat saya terkesiap, begini katanya:
... Set your goals high, believe in yourself and then DO IT. Don’t think about it, don’t hope, don’t dream….JUST DO IT (Joanne Mason).

Terjemahan bebasnya kurang lebih:
"Junjung tinggi harapanmu setinggi langit, percaya diri lalu KERJAKAN. Jangan 'MIKIR', jangan harap macam-macam, jangan mimpi muluk-muluk... pokoknya KERJAKAN, apa yang kita bisa kerjakan"

Yes, nasehat itu mampu memacu semangat sekaligus adrenalin saya untuk terus mencari sesuatu yang bisa diangkat jadi topik posting saya. Saya mulai dari apa yang ada di dekat saya. Saya buka-buka koleksi buku, majalah, tabloid, koran, komik atau bahan tulisan lain, yang barang kali disitu bisa saya dapatkan topik yang 'cocok menurut saya'. Pada saat itu, bahkan sampai sekarang (karena belum pintar nulis dan selektif milih topik), saya cuma berpikir... blog ini milik saya, saya buat untuk saya, saya isi sesuai apa yang ada pada saya dan saya mau mengisinya. Soal orang lain mau baca atau bahkan barangkali memetik manfaatnya, itu perkara 'bonus', tidak baca pun tidak masalah. So, selama hayat di kandung badan, saya akan isi sesuai apa yang saya bisa isi, sambil berharap ada segelintir orang karena 'kesasar', terpaksa membacanya.

Strategi itu saya jalankan (agaknya menurut saya, pada tahap ini, bolehlah berharap sesuatu dari apa yang sudah saya kerjakan, walaupun cuma sepotong click). Sampai-sampai, tiada hari tanpa posting. Di kepala cuma ada posting... posting... posting..., sugesti itu pun sampai terbawa tidur, alias terbawa mimpi.

Cari-cari info bagaimana meningkatkan traffic, kasih comment, cari widget click-counter, flag-counter, page rank, alexa, sitemap, google analytics, tukeran link dan sebagainya, pokoknya apa yang saya dapatkan, saya coba terapkan di blog saya. Walaupun info yang saya dapatkan, saya rasakan belum benar-benar efisien, efektif dan optimal.

Singkat cerita, semua sudah siap. Tinggal tunggu, click yang kesasar. Sambil berharap yang kesasar itu, dari negeri nun jauh di sana.

Sampai pada suatu saat saya masuk ke blog saya, di flag counter, ada sebuah bendera asing terpampang di sebelah bendera kita tercinta, ya...ampun, akhirnya datang juga... selamat datang Norwegia, you are the first. Bertambah satu negara. Sekarang harapan itu ada, walaupun baru satu yang terwujud. Sambil terus melanjutkan strategi SEO versi newbie seperti saya. Harapan itu terwujud, sekitar 2 hari berikutnya, muncul bendera Om Barack Obama, bersanding di sebelah Norway. Dilanjutkan beberapa hari kemudian, berturut-turut dengan Iran, Malaysia, Jepang (kalau ini saudara saya di Jepang, sengaja bertandang), Jerman, India, Brazil dan terakhir Bosnia Herzegovina. Click sudah bertambah dan Asing sudah masuk... so what next?

Cari uang...?

Mungkin kali ya... Untuk yang satu ini, saya masih perlu lagi banyak-banyak belajar, jalannya sedang saya rintis, so ceritanya juga belum terangkat.

Begitulah gambaran rasa yang bisa saya tuangkan, sebagai newbie (bahkan sampai hari ini pun saya masih newbie, biar tetap semangat). Berharap di hari-hari mendatang limpahan click dan bendera asing lainnya tetap datang menyusul masuk.

Setelah click bisa diperoleh, asing sudah masuk, ada rasa lain sekarang yang saya rasakan, lebih nikmat dari itu semua, yaitu seandainya pada saat kita on di blog kita ternyata ada orang lain yang sedang on juga. Waduh nikmatnya, sepertinya saya sedang berkomunikasi tanpa kata (kayak Limbad aja...) dengan orang tak dikenal, tanpa wujud pula, setan kali ye....

Ok, sampai disini dulu tulisan saya, semoga ada manfaatnya.
Gading juga ada yang retak, so kurang lebihnya maafin-lah (lebaran kaleee...)
Salam....

2 komentar: