Kamis, Agustus 13, 2009

Gonta-ganti Pola Makan















UNTUK memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh, kita tetap disarankan untuk menjalankan pola makan dengan gizi seimbang. Seperti apakah bentuk pola makan tersebut?

Dulu, Anda pasti mengenal Empat Sehat Lima Sempurna. Pedoman gizi sehat ini diciptakan oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo pada 1950-an yang membagi kelompok-kelompok makanan menjadi :
(1) makanan pokok,
(2) lauk pauk,
(3) sayur-sayuran,
(4) buah-buahan, dan
(5) susu.

Kelima kelompok makanan ini dilambangkan dalam logo berbentuk lingkaran yang menempatkan kelompok makanan 1 sampai dengan 4 di sisi dalam lingkaran mengelilingi kelompok kelima, yaitu susu, di bagian tengah.

Pada 1992, Kongres Gizi Internasional menganjurkan setiap negara untuk menyusun pedoman umum gizi seimbang (PUGS). Departemen Kesehatan Indonesia pun menanggapinya dengan membuat logo PUGS berbentuk piramida yang terdiri atas tiga tingkat. Tingkat paling dasar berisi sumber zat tenaga, yaitu padi-padian, umbi-umbian, dan tepung-tepungan. Di atasnya diisi kelompok makanan sumber zat pengatur, yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan; dan di puncaknya berisi kelompok makanan sumber zat pembangun, yaitu gabungan makanan
hewani (termasuk susu) dan nabati.

PUGS 1992 ini direvisi pada 2002 dan dilengkapi dengan hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 1998. Slogannya berubah menjadi "13 Pedoman Umum Gizi Seimbang" yang isinya:

1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan dan tambahkan makanan pendamping ASI sesudahnya
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumiahnya
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur
11. Hindari minum minuman alkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

Bentuk logo PUGS tahun 2002 tetap sama yaitu piramida. Tapi ada beberapa perubahan, yaitu jumlah tingkat kerucut menjadi empat tingkat. Pada tingkat tiga yang berisi makanan sumber zat pembangun, dibuat secara terpisah antara hewani (termasuk susu) dan nabati (sebelumnya digabungkan). Minyak dan lemak yang sebelumnya tidak ada dimasukkan dalam piramida pada puncak tertinggi. Logo ini juga dilengkapi petunjuk penggunaan masing-masing golongan makanan tersebut dalam bentuk porsi dan kata "gunakan seperlunya" untuk minyak dan lemak.

Healtylife
Edisi 07/VIII - Juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar